TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui keunggulan pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam balapan MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, Ahad kemarin. Rossi menang telak dengan jarak 2,5 detik dari Jorge Lorenzo dan Marquez yang berada di belakangnya.
"Jujur, hari ini Valentino ada pada tingkat lain, seperti saya di Austin, dan yang paling penting hari ini kami berada di urutan ketiga,” kata Marquez.
Marquez mengaku banyak belajar dari balapan tahun lalu dan dan tidak ingin membuat kesalahan dalam balapan itu. Ia mengatakan fokus untuk menempel Jorge Lorenzo. Namun ia menganggap suhu trek lebih panas 11 derajat Celcius dari perkiraannya sehingga ban lebih cepat habis.
“Sangat sulit bagi saya untuk mengelola ban depan juga. Saya hampir jatuh beberapa kali,” katanya.
Saat ini, Marquez terus berusaha memperbaiki akselerasi motor untuk sisa balapan musim 2016 yang masih panjang. “Kami harus memiliki kesabaran dengan akselerasi motor dan menemukan kemungkinan untuk menang," ujarnya.
Valentino Rossi tampil mendominasi pada balapan seri kelima MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol. Start di posisi terdepan, pembalap Italia itu langsung memacu motornya untuk memimpin balapan hingga akhirnya finis terdepan.
Pembalap yang dijuluki The Doctor itu menunjukkan dominasinya terhadap dua pembalap Spanyol, yaitu rekan setimnya Jorge Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez, sejak awal balapan. Bahkan Rossi membuat jarak dengan pembalap lain semakin jauh, sampai berjarak 2,5 detik dari Lorenzo yang berada di urutan kedua.
Marquez sepanjang balapan membuntuti Jorge Lorenzo di urutan ketiga. Disusul Dani Pedrosa yang membuat jarak jauh di posisi ke empat. Marquez terlihat membalap tak segesit biasanya.
Balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis. Marquez memiliki rekor selalu menempati podium di sirkuit sepanjang 4,18 kilometer itu.
MOTOGP.COM | ARKHELAUS
