Pembalap MotoGP tim Ducati, Andrea Dovizioso memimpin balapan sementara, berada di depan pembala tim Yamaha, Valentino Rossi di ajang Grand Prix MotoGP Bahrain di Sirkuti Termas De Rio Hondo di Rio Hondo, Argentina, 3 April 2016. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, mengaku bimbang menentukan masa depannya setelah Jorge Lorenzo memastikan pindah ke Ducati musim depan. Vinales bimbang apakah akan membalap bersama Suzuki musim depan atau mengambil tempat yang ditinggalkan Lorenzo di tim Movistar Yamaha.
"Sebenarnya saya ingin masalah kontrak ini selesai secepatnya karena Lorenzo sudah membuat keputusan, dan saya berpikir bahwa penting menyelesaikan masalah ini serta konsentrasi penuh ke balapan," ujarnya seperti dilansir laman Crash.
Vinales adalah satu dari sekian pembalap yang diprediksi akan menggantikan peran Lorenzo di tim Yamaha. Kepala Tim Movistar Yamaha Lin Jarvis sebelumnya menyatakan bahwa mereka sedang mencari kandidat muda dan memiliki prospek menjadi juara.
Profil itu cocok dengan Vinales, yang merebut trofi pendatang baru terbaik MotoGP tahun lalu. Pembalap kelahiran Spanyol tersebut mampu membawa Suzuki yang baru kembali ke lintasan MotoGP, bersaing pada posisi puncak dalam beberapa balapan.
Pembalap 21 tahun itu mengaku hasil balapan di Sirkuit Jerez kemarin membuat dia berpikir untuk beralih. Namun dia menyatakan yakin Suzuki mampu membuat perbaikan terhadap sepeda motor GSX RR yang dikendarainya.
"Pasti itu membuat saya berpikir. Sebab, seperti yang Anda lihat, Yamaha berada pada posisi pertama dan kedua, sementara saya dan Aleix berada pada posisi keenam dan ketujuh. Namun saya yakin Suzuki akan bisa melakukan perbaikan," katanya.
CRASH | FEBRIYAN
