TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Suzuki di kelas MotoGP, Maverick Vinales, bimbang untuk meninggalkan timnya setelah mendapat tawaran dari Yamaha. Dia diminta oleh Yamaha menggantikan Jorge Lorenzo yang bakal hengkang ke Ducati pada musim depan.

"Hal ini sangat sulit, karena saya punya tim (Suzuki) yang memberi saya kepercayaan saat di Moto2," kata Vinales saat berada di Sirkuit Le Mans, Prancis, seperti dilansir Crash, Jumat, 6 Mei 2016. Dia mengatakan saat ini sulit untuk memberi jawaban apakah akan tetap di Suzuki atau hijrah ke Yamaha.

Vinales mengatakan, dia mendapat tawaran dari Suzuki dan Yamaha beberapa waktu lalu. Tawaran itu, kata dia, berlaku tak berbatas waktu. Dia merasa sedikit gugup dengan banyaknya tawaran itu.

"Pada akhirnya jika saya memiliki satu di antara tim, itu hanya untuk dua tahun," tutur Vinales. Di masa depan, jika dia makin kompetitif, pembalap 21 tahun itu bakal membuat tujuan untuk berlabuh di tim yang sesuai dengannya.

Menurut dia, hal ini adalah keputusan yang paling sulit dalam karirnya di dunia MotoGP. Apalagi saat ini, kata dia, Suzuki semakin kompetitif dengan setelannya. Selama dua tahun terakhir, Suzuki telah memberi kepercayaan penuh untuk mengembangkan motor biru tersebut.

CRASH | AVIT HIDAYAT