TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda MotoGP, Maverick Vinales, mengatakan akan segera membuat keputusan dalam waktu dekat untuk menetap di Suzuki atau hengkang ke Yamaha pada musim depan. "Saya harus berpikir di rumah, ketika semuanya santai," kata Vinales seperti dikutip dari Crash pada Rabu, 11 Mei 2016.

Vinales mengaku akan mengambil keputusan sebelum seri keenam gelaran MotoGP di Mugello, Italia, pada 22 Mei mendatang. Spekulasi yang berkembang, pembalap 21 tahun itu akan tetap bertahan di Suzuki. Apalagi pada pekan lalu ia untuk pertama kalinya bisa membawa timnya naik podium di kelas MotoGP.

Sementara kekosongan Yamaha akibat hengkangnya Lorenzo ke Ducati dikabarkan akan diisi oleh Dani Pedrosa. Namun Vinales belum memastikan bakal tetap di Suzuki atau hengkang untuk mendampingi Valentino Rossi. Jika ia pindah ke Yamaha, Vinales akan diplot sebagai pembalap kedua.

"Mengambil keputusan itu akan benar-benar sulit, tapi akhirnya saya harus memutuskan," ucap dia. Dia memerlukan banyak pertimbangan untuk benar-benar memilih ke mana akan berlabuh untuk dua musim ke depan. Apalagi dia adalah pembalap muda berbakat di MotoGP.

Musim ini dia telah melampaui targetnya untuk bisa berada di barisan depan dan naik podium. Pekan lalu, di seri keempat gelaran Moto GP di Le Mans, Prancis, ia berhasil naik ke podium di urutan ketiga. Hasil itu ia dapat setelah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso terjatuh.

Vinales mengucapkan banyak terima kasih kepada timnya yang dianggap telah berjuang keras, sehingga dia memiliki setelan yang baik saat berada di sirkuit. "Saya pikir kami melakukan balapan yang baik dan ini memotivasi kami untuk mengembangkan sepeda motor dan mulai melaju lebih cepat," ujar dia.

CRASH | AVIT HIDAYAT