TEMPO.CO, New York - Produsen mobil asal Jerman, Audi, menawarkan fitur canggih dalam satu varian terbarunya dengan merealisasi pengalaman bermain video game di dalam mobil. Fitur itu disebut kokpit virtual—menjadi fitur yang umum di semua mobil dalam waktu yang tidak akan lama lagi.

Dalam fitur terbaru itu, tidak akan ada lagi spidometer, tachometer, berbagai alat pengukur, dan pointer. Yang ada hanyalah sebuah layar LCD 12,3 inci yang akan menampung semua perangkat kokpit virtual dalam bentuk animasi.

Layar resolusi tinggi, yang menyala di belakang kemudi dan akan sejalan dengan penglihatan pengemudi, dapat diprogram untuk menampilkan beberapa fungsi, yakni navigasi, ponsel, radio dan media, serta data lalu lintas.

Dengan menggabungkan semuanya dalam satu layar, termasuk pengukur kecepatan, revolusi mesin, suhu di luar, dan pengukur bensin, akan memudahkan pengemudi mengendarai kendaraannya hingga tingkat keamanannya menjadi lebih baik.

Namun Paul Green, profesor riset dari University of Transportation Research Institute Michigan, menyatakan keprihatinan atas fitur ciptaan Audi tersebut. Masalahnya, pengemudi tak lagi dinamis mengendarai mobilnya, sementara pengemudi tak bisa setiap saat mengatur sistem virtual itu. "Seperti saat Anda menonton film, segalanya ditambahkan dalam hitungan detik. Di situ masalahnya," ujarnya.

 Menanggapi kritikan tersebut, Audi mengatakan tujuan utama dalam merancang kokpit maya tersebut adalah kesederhanaan.

"Jika Anda melihat kokpit virtual dan melihat sesuatu yang berbeda, kami telah gagal," ucap Justin Goduto, juru bicara Audi, seperti dilansir NY Times pada 23 Mei 2016.

Goduto menuturkan pada layar menu display tersebut dirancang untuk memungkinkan akses ke semua item dengan satu klik pada tombol yang terdapat di setir. Jadi, menurut dia, hal tersebut tidak akan menyusahkan pengemudi atau membahayakannya.

Saat ini Audi Virtual Cockpit 1.0 telah tersedia pada Audi seri terbaru Q7 sport utility vehicle 2016, R8 mobil sport, TT 2016, dan A4 2017.

Jantung kokpit virtual adalah prosesor komputer yang kuat ciptaan Nvidia. Perusahaan virtual tersebut juga berencana segera melakukan kerja sama dengan Tesla, Honda, Volkswagen, dan Mercedes-Benz.

NY TIMES | TODAY ONLINE | YON DEMA