Andrea Iannone dari tim Ducati beraksi dalam sesi tes pramusim MotoGP 2016 yang digelar di sirkuit Losail, Qatar, 3 Maret 2016. ducati.com
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Motorsport Internasional (FIM) menghukum pembalap Ducatti, Andrea Iannone, yang menabrak pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dalam balapan MotoGP seri Catalunya, Ahad kemarin, 5 Juni 2016. Iannone dinyatakan bersalah dan mendapatkan hukuman start paling belakang pada balapan berikutnya.
Insiden tabrakan itu terjadi pada lap 17. Iannone mencoba mendahului Jorge Lorenzo untuk mengambil posisi kelima di tikungan. Iannone, yang masuk tikungan dengan kecepatan tinggi, menabrak bagian belakang motor Lorenzo dan menyebabkan keduanya harus menghentikan balapan lebih cepat.
Meski Iannone sudah terlihat mengerem motornya, FIM menganggap aksi Iannone itu salah dan membahayakan. Akibatnya, FIM menjatuhkan hukuman tiga poin kepada pembalap asal Italia tersebut.
Hukuman start dari posisi paling belakang didapatkan Iannone karena dia sebelumnya sudah mendapatkan hukuman tiga poin saat menabrak rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada seri MotoGP Argentina, 3 April lalu. Secara akumulasi, Iannone sudah mendapat enam poin hukuman.
Balapan MotoGP Catalunya akhirnya dimenangkan oleh rekan setim Lorenzo, Valentino Rossi. Duo pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, berada di posisi kedua dan ketiga. Balapan selanjutnya adalah seri MotoGP Assen, Belanda, 26 Juni mendatang.
CRASH|FEBRIYAN