Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo bertabrakan dengan Andrea Iannone di grand prix Catalunya, 5 Juni 2016. Motorsport
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, heran dengan pembalap tim Ducatti, Andrea Iannone, yang menabraknya hingga jatuh pada balapan MotoGP Catalunya Ahad lalu. Menurut Lorenzo, setelah kecelakaan itu, Iannone seperti tak merasa bersalah dan tak meminta maaf kepadanya.
Seperti dilansir laman Crash, Lorenzo mengatakan Iannone memang menghampirinya setelah motor mereka terjatuh dan keluar dari lintasan. Namun, Iannone justru mengeluarkan pertanyaan aneh ketimbang meminta maaf.
"Dia tidak mengatakan 'maaf' tapi dia justru menanyakan apakah ada masalah dengan mesin saya atau ada sesuatu yang aneh dengan tikungan itu," ujar Lorenzo.
Lorenzo pun tak mau menanggapi pertanyaan Iannone itu. Menurut dia, seharusnya Iannone meminta maaf setelah kejadian karena itu adalah kesalahannya.
"Saya kira itu adalah kesalahan dia, tapi dia malah bereaksi seperti itu dan tidak meminta maaf," lanjutnya.
Insiden tabrakan itu terjadi pada putaran ke-17 dari 25 putaran yang direncanakan. Iannone dan Lorenzo sedang bertarung memperebutkan posisi kelima. Lorenzo yang memulai balapan dari posisi terdepan memang tampak memiliki masalah dengan motornya sehingga perlahan-lahan tersalip pembalap lain.
Pada sebuah tikungan, Iannone yang melaju dengan kencang menabrak Lorenzo yang sedang mengambil posisi cornering. Meskipun sempat mengerem hingga ban belakang motornya terangkat, Iannone gagal menghindari kecelakaan itu dan membuat keduanya keluar lintasan.
Akibat aksinya itu, Iannone mendapatkan hukuman start dari posisi terakhir pada seri berikutnya MotoGP Belanda di sirkuit Assen 26 Juni mendatang. Hukuman itu didapatkan akibat akumulasi kesalahan yang dilakukan Iannone. Pada balapan MotoGP Argentina Maret lalu, Iannone menyebabkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso, jatuh.
CRASH | FEBRIYAN