TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Membeli mobil bekas kini bukan cuma lewat cara konvensional, seperti lewat dealer atau mendatangi langsung penjualnya.
"Pembelian lewat lelang juga bisa dilakukan dan bisa menguntungkan," kata General Manager ibid—balai lelang PT Serasi Autoraya—Daddy Doxa Manurung dalam konferensi pers di SCBD, Selasa, 14 Juni 2016.
Menguntungkan, kata Daddy, karena, dengan metode lelang, harga jual kendaraan bisa turun jauh jadi hanya Rp 15 jutaan per unit. Di ibid, dia menjelaskan, mobil dilelang dalam kondisi apa adanya. "Dan kami tak mencari margin, jadi harganya rendah."
Daddy memberi tip, konsumen yang hendak membeli kendaraan lewat lelang sebaiknya membawa orang yang bisa menilai kondisi kendaraan. "Bisa memilih langsung kendaraan yang dirasa cocok dan penawaran dilakukan langsung dan bisa perorangan, tak mesti partai besar."
Daddy menjelaskan, saat ini di Indonesia baru ibid yang rutin menggelar lelang otomotif dan kendaraan berat. Balai lelang di bawah bendera Astra ini menggelar lelang minimal dua kali dalam seminggu, yakni setiap Rabu dan Sabtu. Rata-rata ada 300 mobil yang dilelang di lokasi lelang ibid di Jalan Ciputat Raya No. 100, Jakarta Selatan.
Untuk menjadi peserta lelang, peminat tinggal memberikan uang jaminan Rp 5 juta untuk mendapatkan NPL (nomor peserta lelang). Jika tidak menang, kata dia, uang jaminan akan dikembalikan.
PRAGA UTAMA