Ilustrasi mobil untuk mudik. dok.TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang akan menggunakan mobil saat mudik, ada baiknya mempertimbangkan pemasangan roof rack untuk mengangkut barang. Meski rak bagasi di atas atap ini membuat ruang di dalam mobil lebih lega, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
1. Benar-Benar Diperlukan Sebuah studi di AS yang dilakukan Alan Meier dari Lawrence Berkeley National Laboratory (LBNL) dan Yuche Chen dari National Renewable Energy Laboratory (NREL) menunjukkan penggunaan roof rack membuat mobil jadi lebih boros sampai 25 persen. Hal ini karena barang di atas atap mobil memperbesar hambatan angin.
2. Berimpit bak SardenPerjalanan mudik yang biasanya diwarnai kemacetan panjang, memerlukan suasana yang nyaman. Jika Anda menggunakan mobil MPV dan mengangkut 7 penumpang, sudah pasti barang yang dibawa tidak sedikit. Tanpa roof rack, penumpang akan berdesakan dengan barang bawaan seperti sarden dalam kaleng. Jika kondisinya seperti ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan memasang bagasi tambahan di atas atap mobil.
3. KetinggianJika Anda menggunakan SUV atau MPV, perhatikan ketinggian rak. Sebaiknya ketinggian barang bawaan Anda tidak lebih dari 70 cm. Jika terlalu tinggi, selain membuat hambatan angin makin besar, juga ada risiko nyangkut di jembatan penyeberangan, portal, atau ranting pohon dan kabel. Hati-hati juga jika Anda bermaksud membeli makanan atau kopi di drive trough.
4. KeseimbanganPilih roof rack dan tempat penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, banyak tersedia bagasi tambahan baik yang berbahan keras maupun lunak. Pilih yang ukurannya sesuai dengan mobil Anda. Jika tidak menggunakan bagasi tambahan, pastikan Anda menyusun barang dengan bagian terbesar dan terberat di tengah. Ikat dengan tali jaring dan jika hujan, tutup dengan terpal plastik. Pastikan angin tidak bisa menerbos ke dalam, karena bisa merobek terpal. Barang yang kemungkinan diambil di tengah perjalanan, letakkan di bagian pinggir.
blogs.scientificamerican.com | adventure.howstuffworks.com | YY