Toyota Sienta di ajang IIMS 2016, Kemayoran. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Karawang - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) meresmikan produksi kendaraan multiaktivitas atau multi-activity vehicle (MAV) All New Sienta di pabriknya di Karawang, Jawa Barat. Mobil ini diklaim menggunakan kandungan lokal sebanyak 80 persen.
"Hanya transmisi dan transaxle yang masih kami impor," kata Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami di Toyota Karawang Plant 2, Senin, 25 Juli 2016.
Toyota menanamkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun atau sekitar US$ 186 juta untuk proyek produksi lokal Sienta ini. Dalam tahap awal, Toyota menargetkan volume produksi sebesar 4.000 unit per bulan.
The All New Sienta telah diperkenalkan pertama kali kepada konsumen Indonesia oleh Toyota Astra Motor pada akhir April lalu dalam perhelatan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS).
Model ini menjadi produk kendaraan utuh keenam yang diproduksi secara lokal oleh TMMIN di antara jajaran model lainnya, seperti Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Vios, dan Yaris serta dua jenis mesin bertipe TR-K dan R-NR.
“Kami berharap, dengan semakin banyaknya model yang diproduksi secara lokal, akan memberikan sumbangsih nyata terhadap perkembangan industri otomotif dan ekonomi Indonesia melalui alih teknologi produksi (production know-how), pengembangan sumber daya manusia (SDM), keterlibatan pemasok lokal, dan penanaman investasi,” kata Nonami.
PRAGA UTAMA