General Motors Logo (Dok. GM)
TEMPO.CO, Jakarta - General Motors Co. (GM) mengumumkan kenaikan laba bersih kuartal II 2016 sebesar US$ 2,9 miliar. Jumlah ini naik 157 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 1,1 miliar. “Ini adalah kuartal yang sangat baik bagi GM,” ujar Chairman dan CEO GM Mary Barra dalam keterangan pers Selasa, 26 Juli 2016.
Perolehan ini membuat dividen dilusi yang dibagikan mencapai US$ 1,81. Pada periode yang sam tahun lalu, dividen yang dibagikan hanya US$ 0,67. Adapun dilusi dividen-disesuaikan tercata sebesar US$ 1,86, meningkat 44 persen dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu yang hanya US$ 1,29.
“Hasil perusahaan kami didorong oleh penjualan ritel yang kuat di Amerika, rekor penjualan di Cina dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan performa operasi kami di seluruh dunia,” ujar Barra.
GM juga mencatat rekor pendapatan sebelum bunga dan pajak (EBIT) disesuaikan sebesar US$ 3,9 miliar dan laba EBIT-disesuaikan sebesar 9,3 persen. Pada kuartal kedua tahun lalu, angka EBIT-disesuaikan GM sebesar US$ 2,9 miliar dan laba EBIT-disesuaikan sebesar 7,5 persen, termasuk biaya restrukturisasi sebesar US$ 0,3 miliar.
Pendapatan bersih GM juga merupakan rekor baru dengan perolehan sebesar US$ 42,4 miliar. Jumlah ini lebih tinggi US$ 5 miliar dibandingkan dengan pendaptan bersih pada kuartal kedua 2015 yang sebesar US$ 38,2 miliar.
PRAGA UTAMA