New Isuzu mu-X (putih) dan D-Max VGS (merah) dalam peluncuran di Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 8 Agustus 2016. TEMPO/PRAGA UTAMA
TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memperkenalkan dua varian kendaraan baru di kelas high sport utility vehicle (SUV) mu-X dan pikap 4 x 4 D-Max. Kedua varian ini merupakan versi penyegaran (facelift) dua model serupa yang diluncurkan beberapa tahun lalu.
"Ini dua produk andalan kami untuk mengisi segmen mobil penumpang dan komersial di pasar otomotif Tanah Air," kata Direktur Pemasaran Isuzu Astra Joen Budiputra di Senayan, Senin, 8 Agustus 2016. Dia menyatakan optimistis kehadiran produk baru ini akan memperbesar pangsa pasar Isuzu di Indonesia.
Isuzu mu-X yang diimpor utuh dari Thailand dan dipasarkan dalam dua varian. Banderolnya sebesar Rp 448-478 juta, atau naik Rp 5 juta dibanding model terdahulu. Sedangkan untuk pikap D-Max yang punya 4 varian, harganya masih sama dengan model sebelumnya, yakni Rp 314-514 juta.
Di Indonesia, penjualan mu-X belum terlalu tinggi. Tahun lalu, mobil ini terjual 1.076 unit dan meraih pangsa pasar sebesar 1,3 persen dari total pasar SUV Tanah Air. Sedangkan hingga Juni 2016, penjualan mobil ini melempem. Berdasarkan catatan Gaikindo, mu-X baru laku 1 unit saja. "Dengan ada produk penyegaran, kami harap pangsa pasarnya bisa naik menjadi 1,6 persen."
Adapun untuk D-Max yang punya varian single dan double cabin, Isuzu optimistis penyerapan pasarnya lebih baik. Sepanjang 2016, mobil ini sudah terjual 919 unit. Pada tahun-tahun sebelumnya, D-Max bisa terjual 14-15 ribu unit per tahun. "Meski sektor pertambangan dan perkebunan belum pulih, kami tertolong akibat meningkatnya sektor lain, seperti infrastruktur dan logistik."
Saat ini, kata Joen, Isuzu berfokus memasarkan mu-X dan D-Max untuk pasar korporasi. "Banyak yang meminati produk kami untuk dijadikan angkutan perusahaan (fleet)."
PRAGA UTAMA