Pabrik perakitan Toyota Prius, Tsutsumi Plant, Jepang. (dok. Toyota)
TEMPO.CO, Kosai - Executive Vice President Primearth EV Energy Co Ltd (PEVE) Yasuo Sasaki mengatakan baterai produksi mereka adalah jantung dari efisiensi energi untuk mobil Toyota jenis hibrida.
PEVE didirikan pada Desember 1996 atau satu tahun sebelum Toyota meluncurkan Prius, pionir mobil hibrida mereka. "Saya harap Anda menyampaikan ke negara Anda apa yang kami lakukan di sini," kata Sasaki di kantor pusat PEVE, Kosai, Shizuoka, Jepang, Rabu, 31 Agustus 2016.
Hari ini, Tempo berkesempatan mengunjungi pabrik pembuatan baterai Lithium-Ion (Li-Ion) dan nickel-metal hydride battery (Ni-MH). Dua baterai ini sudah terinstal dalam Prius generasi keempat yang diluncurkan pada akhir 2015 di Jepang. Baterai tersebut berfungsi sebagai pusat tenaga selain fuel sehingga meningkatkan efisiensi konsumsi energi Prius.
Baca: Toyota Tampilkan Mobil Konsep 'Power Bank' di GIIAS
Terdapat dua fasilitas dalam kawasan Kosai. Fasilitas Omori memproduksi baterai jenis Ni-MH dan Li-Ion serta fasilitas Sakijuku yang memproduksi baterai Ni-MH. Kapasitas produksi dua fasilitas itu mencapai 1,1 juta unit per tahun.
KHAIRUL ANAM (SHIZUOKA)