Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memimpin didepan pembalap lainnya pada GP Jerman 2016 di sirkuit Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal, 17 Juli 2016. AP/Jens Meyer
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menilai perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini sudah memasuki fase kritis. Dengan 7 balapan tersisa, dia berharap bisa memperlebar jarak angka dengan kompetitornya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, dalam balapan seri MotoGP Inggris, Ahad mendatang.
Marquez mengatakan dia selalu merasa senang membalap dalam kondisi kering di Sirkuit Silverstone. Dia mengaku selalu tampil cepat di sirkuit itu, meskipun tahu bahwa Lorenzo juga memiliki kecepatan yang bagus di sana.
"Saya harap Ahad nanti cuaca akan baik seperti hari ini, tapi kita lihat saja nanti. Di sirkuit ini, saya selalu merasa baik ketika membalap dalam kondisi kering," ujarnya dalam konferensi pers sebelum sesi latihan pertama hari ini, Jumat, 2 September 2016.
"Saya selalu tampil kompetitif setiap tahun. Saya juga tahu bahwa Lorenzo cukup cepat, tapi kami hanya akan berkonsentrasi pada tim kami, motor kami, dan melakukan yang terbaik."
Marquez saat ini memuncaki klasemen pembalap dengan 197 angka. Dia unggul 53 poin dari Valentino Rossi, yang berada di posisi kedua, dan 59 angka dari Jorge Lorenzo di posisi ketiga.
Marquez mengatakan dia dan tim harus berada dalam konsentrasi tinggi dengan tujuh balapan tersisa. Pembalap asal Spanyol itu menambahkan bahwa timnya masih mengalami kendala soal akselerasi kendaraan yang kurang baik.
Ihwal kendala itu, Marquez mengatakan timnya telah memiliki beberapa solusi. Solusi itu ada kemungkinan akan diterapkan pada balapan Ahad mendatang.
"Saya merasa kompetitif. Secara mental, saya harus selalu merasa seperti ini. Mencoba menembus batas dan kita lihat saja nanti hasilnya. Kami tahu bahwa saat ini kami sedang dalam fase penting dari musim ini karena pekan ini kami membalap di Silverstone dan pekan depan membalap di Misano. Jadi kami akan mencoba tetap berada di level tertinggi," ujarnya.
"Kami mencoba berkonsentrasi dan mengerti masalah terbesar kami di akselerasi. Kami mencoba mengerti dan memperbaikinya saat ini, tapi kami juga mencari solusi untuk tahun depan dengan motor yang baru."
"Kami telah melakukan perubahan besar dan mencoba mendapatkan perkembangan lebih lanjut serta ada beberapa hal positif. Kami akan mencoba beberapa ide di sirkuit ini," tuturnya.
CRASH | FEBRIYAN