TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, mencetak sejarah setelah keluar sebagai juara seri MotoGP Inggris yang berlangsung Ahad malam, 4 September 2016. Vinales menjadi pembalap Suzuki pertama yang berhasil memuncaki podium setelah terakhir diraih pada 2007 dan yang pertama sejak Suzuki kembali ke ajang MotoGp pada 2013 lalu.

Memulai balapan dari posisi ketiga, Vinales langsung menyodok begitu lampu merah di padamkan. Dia berhasil mendahului pembalap tim LCR Honda Cal Crutchlow dan pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang berada di depannya.

Balapan sempat dihentikan sejenak setelah putaran pertama karena insiden yang menimpa Loris Baz dan Pol Espargaro. Namun setelah start kedua, Vinales kembali mendominasi balapan. Dia bahkan sempat meninggalkan lawannya hingga 5 detik di belakang.  

Tak terkejar hingga garis finish, pembalap yang musim depan akan hijrah ke tim Movistar Yamaha itu akhirnya berhasil memenangkan lomba dengan jarak hampir 3,5 detik dari Crutchlow di posisi kedua. Rossi melengkapi podium MotoGP Inggris.

Perebutan posisi kedua berlangsung dengan sengit. Empat pembalap - Rossi, Crutchlow, Marc Marquez dan Andrea Iannone - silih berganti menempati posisi itu. Nasib apes dialami Iannone yang terjatuh pada 8 putaran menjelang finish. Padahal dia mampu dengan mudah melewati lawan-lawannya dua lap sebelum itu.

Persaingan ketat terjadi antara Rossi dengan Marquez. Kedua juara dunia MotoGP itu sempat saling bersentuhan beberapa kali. Marquez bahkan sempat keluar lintasan karena jalurnya di tutup oleh The Doctor, sebutan Rossi.

Persaingan antara Rossi dan Marquez membuat Crutchlow mampu membuat jarak. Marquez yang berhasil melewati Rossi pada empat putaran menjelang finish lantas mencoba mengejar Crutchlow. Naas, Marquez kembali keluar lintasan dan ketika kembali berada di belakang rekan setimnya, Dani Pedrosa.

Meskipun berhasil menyalip Pedrosa, Marquez tak mampu mengejar Rossi dan Crutchlow. Pembalap Spanyol itu pun harus puas berada di posisi keempat.

FEBRIYAN