TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Biswadev Sengupta, mengatakan, pihaknya akan mengikuti Pekan Otomotif Makassar (POMA) 2016 pada 5-9 Oktober 2016. Acara itu akan digelar di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan.

“POMA adalah pameran otomotif terlengkap dan terbesar di wilayah Sulawesi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Oktober 2016.

Biswadev menuturkan, pada POMA tahun ini, Tata Motors akan memperkenalkan produknya. Yaitu truk ringan yang menjadi andalan baru Tata Motors. Merek dari truk andalan itu adalah Tata Ultra 1012 dan Tata Xenon XT D dengan Cab 2,2 L 4x4 yang telah diluncurkan secara nasional pada pertengahan Agustus 2016.

Biswadev mengatakan, Tata Motors tampil di Booth N dengan menempati area seluas 180 meter persegi di dalam gedung Celebes Convention Center. Dalam lokasi itu, Tata Motors menampilkan kendaraan andalan di kelasnya yaitu truk ringan Tata Ultra 1012, Tata Xenon RX, dan double cabin Tata Xenon XT D cab 2.2L 4x4.

Menurut Biswadev, Tata Ultra 1012 merupakan truk ringan dengan rem angin pertama di Indonesia. Produk itu memiliki kapasitas angkut berkisar 4-7 ton dengan dimensi lebar bak 2,2 meter. Sementara panjang antara 4-6 meter. Ia mengatakan Tata Ultra 1012 menjanjikan operasional rendah untuk jenis truk di kelasnya.

Sementara untuk Tata Xenon XT Dcab 2.2L 4x4, kata Biswadev, dibekali mesin diesel common rail Tata 2.2L VTT DICOR yang dikombinasi dengan transmisi manual 5 percepatan. Produk itu juga menawarkan pemuatan dek berbahan double corrugated galvanized steel yang memiliki daya angkut hingga 1.000 kilogram. Sementara ukurannya adalah 1.430 x 1.410 x 400 milimeter (panjang, lebar, dan tinggi). Di lengkapi pula ground clearance 210 mili meter.

Biswadev menilai dengan kabin dan bak muat yang dipercaya paling kokoh di kelasnya, produk jenis pikap ini bisa mengangkut lebih banyak muatan. Selain itu lebih efisien sehingga cocok untuk sektor agrobisnis, perikanan, dan hasil bumi.

Biswadev berharap kedua produk baru adalannya mampu menarik perhatian masyarakat dan pecinta otomotif Makassar. Sebab, Makassar dianggap sebagai pintu gerbang perdagangan bisnis di Indonesia Timur yang sangat potensial bagi Tata Motors.

DANANG FIRMANTO