Pembalap Mercedes Nico Rosberg, melakukan selebrasi di depan rekan setimnya Lewis Hamilton setelah memenangi GP Italia, Autodromo Nazionale Monza, Monza, 4 September 2016. Reuters / Max Rossi
TEMPO.CO, Jakarta - Dengan empat lomba tersisa, balapan Formula 1 kian menegangkan. Dua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, bersaing untuk menjadi juara. Rosberg kini unggul 33 poin dari rekannya yang merupakan juara bertahan itu.
Lalu, seperti apa peta persaingan keduanya? Masih sangat ketat. Empat laga tersisa menyisakan 100 poin lagi. Juara di tiap seri akan mendapatkan 25 poin, disusul urutan kedua 18 poin, dan ketiga 15 poin. Berturut-turut raihan poin untuk pembalap di posisi berikutnya adalah urutan keempat 12 poin, urutan kelima 10 poin, urutan keenam 8 poin, urutan ketujuh 6 poin, urutan kedelapan 4 poin, urutan kesembilan 2 poin, dan urutan kesepuluh 1 poin.
Adapun empat lomba tersisa di musim ini adalah sebagai berikut. 23 Oktober: Amerika Serikat 30 Oktober: Meksiko 13 November: Brasil 27 November: Abu Dhabi
Rosberg akan menjadi juara bila bisa memenangi tiga dari empat lomba tersisa. Pembalap asal Jerman ini juga bisa menjadi juara bila terus naik podium kedua, meski Hamilton terus menjadi juara.
Namun, perlu diingat, musim ini Hamilton sempat tertinggal 43 poin dalam lima lomba, tapi akhirnya mampu memimpin enam poin dalam enam lomba kemudian. Ia bahkan sempat memimpin 19 poin, meski akhirnya kini tertinggal 33 poin.
Artinya, persaingan belum berakhir dan masih akan berlangsung sangat seru.
BBC | NS
Baca: Inggris Tekuk Malta, Southgate Didukung Jadi Manajer Tetap Pelatih Vietnam Puji Trio Timnas Ini Inggris Menang, Wayne Rooney Disebut Seperti Kakek Tua