Pembalap Marc Marquez memimpin balapan dimana rivalnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berada dibelakang dalam MotoGP Jepang di sirkuit Twin Ring Motegi, Tokyo, Jepang, 16 Oktober 2016. Keluar sebagai Juara Dunia MotoGP 2016 di ajang GP Jepang ini, tidak luput dari terjatuhnya Lorenzo dan Rossi sehingga tidak dapat meningkatkan poin yang telah dikumpulkannya selama ini. AP Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku heran atas kecelakaan yang menimpanya pada balapan seri MotoGP Jepang, Ahad, 16 Oktober 2016. Dia mengatakan tak tahu kenapa ban depannya tiba-tiba kehilangan cengkraman yang membuat dia harus mengakhiri balapan lebih cepat dan merelakan gelar juara dunia MotoGP ke tangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Rossi mengatakan bahwa dirinya tak mengalami cedera dari kecelakaan yang terjadi di putaran ke-7 itu. Memulai balapan dari posisi terdepan, Rossi mengaku mendapatkan start yang buruk sehingga harus kehilangan posisi terdepan dari Marquez dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Namun, dia mampu mengatasi Lorenzo beberapa lap kemudian dan mencoba mengejar Marquez yang sudah membuka jarak. The Doctor, julukannya, mengaku memiliki kecepatan yang cukup untuk mengejar Marquez sebelum insiden di tikungan ke-10 itu terjadi.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa saya baik-baik saja dan untungnya tak ada cedera. Di sisi lain, saya merasa malu karena saya memiliki kecepatan yang cukup baik tadi," ujarnya usai balapan.
"Start saya memang tak baik sehingga saya harus kehilangan posisi dari Marquez dan Lorenzo. Setelah itu, Marquez sedikit lebih cepat dari saya untuk mengejar Lorenzo. Saya kehilangan cukup banyak waktu di belakang Lorenzo, tapi kecepatan saya cukup baik."
"Setelah saya menyalip Lorenzo, saya mampu mengejar Marquez, tapi sayangnya saya kehilangan cengkraman ban depan. Jujur, saya tak merasa apa-apa, tidak terlalu cepat saat memasuki tikungan, tidak terlalu melebar ataupun terlalu dalam saat mengambil tikungan, tapi saya tetap kehilangan cengkraman ban depan dan secara logika saya melakukan kesalahan," lanjutnya.
Jatuhnya Rossi memuluskan langkah Marquez menjadi juara dunia MotoGP musim ini. Apalagi Lorenzo yang masih memiliki peluang menjadi juara dunia juga terjatuh. Marquez pun meraih gelar juara dunia MotoGP ketiganya setelah menjadi juara pada seri MotoGP Jepang dengan keunggulan 77 angka dari Rossi di posisi kedua.
CRASH | FEBRIYAN