Logo Datsun. autoevolution.com
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak kehadiran sejumlah mobil murah (low cost green car/LCGC), penjualan mobil Datsun langsung terkena dampak.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada September total penjualan mobil Datsun hanya mencapai 1.494 unit, anjlok sekitar 27% dari pencapaian bulan Agustus yang mencapai 2.047 unit.
Capaian penjualan tersebut merupakan yang terendah bagi Datsun di sepanjang tahun ini.
Realisasi Penjualan Mobil Datsun
Bulan | Penjualan (unit) |
Januari | 3.295 |
Februari | 3.101 |
Maret | 3.048 |
April | 2.973 |
Mei | 3.185 |
Juni | 3.164 |
Juli | 2.215 |
Agustus | 2.047 |
September | 1.494 |
Sumber: Gakindo, diolah
Sebagaimana diketahui, dua produsen otomotif, yakni Toyota Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor, secara bersamaan meluncurkan dua mobil LCGC-nya yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 11-21 Agustus di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Model Datsun yang mengalami penurunan penjualan lumayan tajam adalah Datsun Go+1.2 High MT, yang pada Agustus bisa terjual sebanyak 1.364 unit dan di September hanya terjual 951 unit atau turun sekitar 30 persen.
Model lain yang mengalami penurunan penjualan yakni Datsun Go T G MT 2.2, dari bulan sebelumnya terjual 680 unit, turun 21,9 persen menjadi 531 unit.
Sedangkan model Datsun Go A G MT, tercatat mengalami peningkatan penjualan dari bulan sebelumnya hanya 3 unit, naik menjadi 12 unit pada September.