Asuransi Astra mempersiapkan beberapa tindakan pencegahan terhadap mobil Anda dalam menghadapi musim hujan.
INFO OTOMOTIF - Banjir sepertinya sudah menjadi agenda tahunan di Indonesia. Apalagi memasuki musim penghujan di akhir tahun, banyak wilayah-wilayah di Indonesia, terutama kota-kota besar, yang mulai tergenang banjir. Tentu saja banjir yang terjadi ini membawa berbagai masalah, khususnya bagi para pengendara mobil.
Kerap kali terlihat kendaraan mogok saat melintasi daerah banjir. Sebab, beberapa komponen bisa saja menjadi tidak berfungsi saat mobil terendam banjir. Kondisi ini tentu memperburuk situasi lalu lintas yang semakin semrawut. Di sisi lain, aktivitas harian juga ikut terganggu karena tak bisa menunggu banjir surut atau hujan mereda.
Karena itu, agar mobilitas tetap berjalan tanpa gangguan berarti, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat membawa mobil di jalanan sehingga bisa tetap tenang saat berkendara. Pertama, pantau kondisi jalan, dan hindari bepergian ke tempat-tempat yang rawan banjir jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Kedua, kurangi kecepatan saat berkendara di bawah guyuran hujan. Sebab, berkendara di cuaca terang sangat berbeda dengan kondisi hujan. Pastikan mengemudi pada kecepatan yang disesuaikan dengan kondisi jarak pandang dan lingkungan sekitar.
Hal ketiga yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan jarak aman pengereman. Sebab, proses pengereman saat hujan membutuhkan jarak yang lebih panjang dibanding saat kondisi kering. Jadi, upayakan agar jarak pengereman diatur lebih jauh dari biasanya. Keempat, hidupkan lampu day time (lampu kecil) saat berkendara di bawah hujan. Seringkali para pengemudi mobil menggunakan lampu hazards saat kondisi hujan. Ini langkah yang salah. Sebab, lampu hazards dapat mengganggu pandangan pengemudi lainnya, apalagi saat hujan. Kelima, jika terjebak banjir dan mobil masih hidup, segera matikan mesin mobil, cabut accu, dan dorong mobil ke tempat yang aman.
Langkah keenam adalah jika mobil tidak bisa dievakuasi saat banjir, segera tutup ujung knalpot, cabut accu, dongkrak mobil, dan ganjal dengan jack stand. Ketujuh, jangan langsung menyalakan mobil yang sempat terendam banjir. Periksa saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli, hingga pengapian. Agar lebih aman, hubungi teknisi atau asuransi.
Langkah kedelapan yang harus Anda lakukan adalah harus tetap waspada. Pastikan mobil Anda sudah diasuransikan. Cek polis asuransi Anda apakah sudah ada perluasan jaminan untuk risiko angin topan, badai, banjir, dan tanah longsor. Jika belum ada, segera hubungi perusahaan asuransi. Jangan lupa simpan nomor telepon penting untuk bantuan darurat di jalan. Untuk pelanggan Garda Oto bisa menghubungi nomor 1 500 112 selama 24 jam.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut dan selalu mempraktekkan perilaku aman berkendara, bisa dipastikan Anda akan tetap dapat beraktivitas dengan tenang meski musim hujan.
Khusus untuk pelanggan Garda Oto, Anda tak perlu khawatir saat beraktivitas di bawah guyuran hujan. Produk asuransi mobil dari Asuransi Astra ini telah mempersiapkan beberapa tindakan pencegahan menghadapi musim hujan, seperti mengingatkan pelanggan melalui SMS blast dan aplikasi Garda Mobile Otocare tentang kiat mengamankan kendaraan dari banjir, pembentukan tim darurat banjir, hingga penyiagaan bantuan darurat di jalan Garda Siaga Emergency Roadside Assistance (ERA) dan Emergency Medical Assistance (EMA). Sehingga, diharapkan komitmen pelayanan ini dapat membuat pelanggan tetap tenang meski banjir menggenang. (*)