KAA, Bendera nasional Thailand. Wikipedia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan kendaraan di Thailand diprediksi akan mencapai 780.000 unit pada tahun depan, atau naik sebesar 4% dari prediksi capaian tahun ini yang sebanyak 750.000 unit.
Dikutip dari Reuters, Rabu (23 November 2016), Federasi Industri Thailand meriis penjualan sepanjang Januari-Oktober tahun ini mencapai 617.659 unit, turun 9,3% dari capaian periode yang sama tahun lalu.
Namun asosiasi tersebut optimistis target pada tahun ini akan tercapai, mengingat pada akhir tahun akan digelar pameran mobil di negara tersebut.
Di sisi lain, sejak Mei 2013 penjualan mobil di Thailand memang terus melemah, karena terdampak penghapusan subsidi mobil pertama oleh pemerintah. Subsidi itu berakhir pada 2012.
Thailand sendiri masih menjadi negara produsen terbesar di kawasan Asia Tenggara. Sejumlah merek telah mendirikan pabrik di negara itu untuk menyuplai kebutuhan pasar global.