Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, 26 Januari 2016. Pabrik ini memproduksi Kijang Innova serta Fortuner dengan kapasitas mencapai 130.000 unit pertahun atau setara 1,8 menit untuk memporduksi satu mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan varian terbaru dari Toyota Kijang Innova pada awal minggu ketiga Januari ini. Varian ini diperkirakan bernama Kijang Innova Venturer. Brosurnya sudah banyak beredar di dunia maya sejak Desember lalu.
Dari tampilan di dalam brosur itu, Venturer berbeda dengan pendahulunya. Terutama interor yang lebih mewah dibanding Kijang Innova yang saat ini dipasarkan. Komposisi tempat duduk sudah mengadopsi captain seat dengan jok kulit berkualitas tinggi. Venturer ditawarkan dengan pilihan mesin bensin berteknologi Dual VVT-i 2.0 liter dan mesin diesel berkapasitas 2.4 liter.
Baca: Produksi Mobil Toyota, Berapa Lama Waktu yang Diperlukan?
Mobil ini juga dilengkapi dengan piranti modern seperti Smart Entry Key, pengatur jendela otomatis, penyejuk udara dengan pengaturan temperatur otomatis dan Multi Information Display (MID) atraktif yang memberikan berbagai informasi. Panel instrumen dan dashboard Venturer juga dibuat lebih mewah dan elegan. Semua tipe Venturer dilengkapi Dual SRS Airbags, Knee Airbags, Side Airbags, dan Curtin Shield Airbags. “Varian baru ini nanti akan menjadi flagship dari Kijang Innova,” kata Head Media Relation TAM Dimas Aska kepada Tempo, Rabu, 4 Januari 2016.
Baca: Award Internasional untuk Video Toyota Kijang
Lalu, berapa harga Venturer? Dimas membocorkan bahwa harga Venturer berada di atas Kijang Innova tipe Q bermesin diesel bertransmisi otomatis yang kini dibanderol Rp 432,7 juta. Sedangkan dibandingkan Toyota Fortuner tipe 2.4 G bertransmisi manual yang kini harganya sekitar Rp 450 juta, Venturer lebih murah. "Harganya di atas Kijang Innova tipe Q," ujar Dimas.
Seorang sales dari salah satu dealer Toyota di Jakarta Timur mengatakan beberapa konsumen sudah melakukan pemesanan Venturer meski kendaraan ini belum resmi diluncurkan. “Sudah ada beberapa yang memberikan booking fee,” ujar dia.
Baca : Simak Target Baru Penjualan Toyota
Akhir Desember lalu di Kawasan Senayan, Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan Toyota membidik kenaikan penjualan pada 2017 sebesar 3-5 persen. Menurut Henry, Toyota memiliki sejumlah produk baru maupun facelift yang akan diluncurkan tahun ini. “Kami berharap penjualan otomotif tahun 2017 tetap baik,” ujarnya ketika itu.
WAWAN PRIYANTO