Joe Hinrichs, executive vice president Ford Motor Company, AP/Carlos Osorio
TEMPO.CO, Jakarta - Ford dan Toyota menciptakan SmartDeviceLink Consortium yakni aplikasi konvektivitas smartphone di dalam mobil. Kolaborasi dua produsen besar mobil ini guna menyaingi teknologi Android Auto dan Apple CarPlay.
Laman Car Advice hari ini, Kamis, 5 Januari 2017, menyebutkan bahwa beberapa produsen mobil ikut dalam kemitraan Ford-Toyota, seperti Mazda, PSA Group (Peugeot, Citroen, DS), Subaru, serta Suzuki.
Baca: Android Auto Kini Hadir di 29 Negara, Indonesia Belum MasukSama seperti Android Auto dan Apple CarPlay, SmartDeviceLink dan AppLink memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk mengakses, mengendalikan dan melihat aplikasi smartphone yang sesuai baik melalui layar sentuh mobil, kontrol kemudi atau pengenalan suara.
Beberapa pemasok teknolgi juga terlibat sejak awal, seperti Elektrobit, Luxoft dan Xevo. Sedangkan Harman, Pioneer dan BlackBerry's QNX telah menandatangani letters of intent untuk bergabung dalam konsorsium.
Simak: Lima Smartphone Terpopuler di Tahun 2016
Menurut Toyota, mereka berencana meluncurkan sistem hiburan SmartDeviceLink pertama itu sekitar 2018. Memang, tidak seperti sebagian besar manufaktur utama lainnya, Toyota sejauh ini belum merilis kendaraan dengan dukungan Android Auto atau Apple CarPlay.
ANTARA