Chris Lattner. twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan bisnis dalam teknologi otomotif memang “kejam”. Produsen mobil listrik Tesla Motors Inc. baru-baru ini berhasil merekrut insinyur perangkat lunak dari Apple Inc untuk mengawasi pengembangan teknologi autopilot.
Insinyur tersebut adalah Chris Lattner, yang bertugas di Apple selama lebih dari satu dekade. Lattner terakhir menjabat direktur senior pada Departemen Pengembangan Alat di Apple.
Baca: Anak Kecelakaan karena Autopilot, Warga Cina Gugat Tesla
Lattner terkenal karena memperkenalkan Swift, sebuah bahasa pemrograman yang membuat lebih mudah bagi pengembang perangkat lunak untuk menulis aplikasi iOS. Sedangkan teknologi autopilot adalah sistem hardware dan software pada kendaraan Tesla yang memungkinkan pengemudi memilih fitur kendaraan otonom alias swakemudi dalam situasi dan kondisi tertentu.
Menarik: Tak Capai Target, Gaji CEO Apple Turun
Lattner mengatakan dalam sebuah pesan online bahwa dia akan meninggalkan Apple akhir bulan ini untuk berkarier di tempat lain. Namun Lattner tidak menyebutkan nama perusahaan yang telah membajaknya dari Apple.
Simak: Mobil Swakemudi Ini Unjuk Gigi di Jalanan Vegas
Di sisi lain, seperti dikutip dari Reuters, Tesla pun menulis pesan di website perusahaan bahwa Lattner telah dipekerjakan sebagai Wakil Presiden Perangkat Lunak Autopilot. Tetapi Tesla tidak menyebutkan kapan pria itu akan mulai bekerja di Tesla.
Langkah merekrut Lattner dipandang sebagai kemajuan yang signifikan untuk Tesla atas keberhasilan membawa salah satu ahli perangkat lunak terkemuka masuk ke perusahaan.
BISNIS.COM