Mobil VW Caravelle T6 ikut dipamerkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD, Tangerang, Banten, 12 Agustus 2016. VW Caravelle T6 akan ikut meramaikan pasar Premium Van di Indonesia yang sebelumnya telah diisi oleh beberapa produk seperti Mercedes Benz V Class, Toyota Alphard, dan Nissan Elgrand. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Frankfurt - Pengawas perlindungan konsumen di Polandia memulai proses penyelidikan terhadap Volkswagen atas tuduhan penipuan terkait emisi kendaraan.
Jika terbukti, langkah tersebut akan mengahasilkan konsekuensi yang dapat mengakibatkan denda hingga 10 persen dari omset lokal Volkswagen.
Baca: Gara-gara Skandal Emisi Petinggi VW Diminta Jauhi AS
"Proses juga dapat berakhir dengan adopsi komitmen untuk mengambil langkah-langkah memperbaiki efek dari pelanggaran yang merugikan konsumen," ujar lembaga tersebut dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip Reuters, Jumat, 20 Januari 2017.
Simak: Giliran Renault Dibidik Skandal Emisi
Regulator tersebut mengatakan sedang memeriksa apakah sensor emisi dipasang di produk mobil VW, Audi, Seat dan Skoda yang diproduksi setelah 2008 yang memungkinkan untuk memanipulasi besarnya emisi nitrogen oksida yang dihasilkan kendaraan.
Lembaga tersebut menyebut angka emisi yang dihasilkan dalam kondisi mobil melaju di jalan raya menyimpang dari angka yang diberikan oleh VW. Akibatnya, konsumen ditipu oleh usaha tersebut.
BISNIS.COM
