Sales Promotion Girl berpose disamping mobil Jaguar XF saat dipamerkan dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, di Tangerang, Banten, 11 Agustus 2016. TEMPO/Diko Oktara
TEMPO.CO, London - Pabrikan mobil Coventry Jaguar Land Rover kini tengah menikmati keuntungan besar setelah memecahkan rekor penjualan dengan menjual lebih dari 1 mobil untuk setiap menit pada 2016.
Perusahaan yang berbasis di Whitley, Reading, Inggris, menjual hampir 600 ribu kendaraan di seluruh dunia pada tahun lalu, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. Dengan total 583.313 mobil yang dijual secara global pada tahun 2016.
Ini berarti perusahaan tersebut telah mengalami pertumbuhan penjualan tiga kali lipat sejak 2009.
2016 adalah tahun yang sangat baik untuk Jaguar, setelah bekerja sama dengan Coventry, telah terjadi lonjakan penjualan sebesar 77 persen dengan menjual 148.730 mobil.
Keberhasilannya didorong oleh tingginya permintaan untuk model Jaguar F-Pace, Jaguar XE dan XF serta Land Rover Discovery Sport.
Land Rover menjadi penjualan terbesar yakni sebanyak 424.583 unit, terutama di Inggris, Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya.
Eropa adalah pasar terbesar pada 2016 dengan penjualan tahunan sebesar 138.695, naik 26 pesen dari tahun ke tahun. Penjualan juga naik di wilayah lain - dengan 31 persen di Cina, 25 persen di Amerika Utara dan 17 persen di Inggris.
Direktur Operasi Penjualan Grup Jaguar Land Rover Andy Goss, seperti yang dilansir Telegraph, mengatakan, "Ini telah menjadi tahun yang signifikan bagi Jaguar Land Rover, dengan model terkini yang diperkenalkan di kisaran, serta benar-benar baru Land Rover Discovery Sport dan Jaguar F-Pace."
"Menyenangkan melihat merek Jaguar membuat rekor penjualan baru yang mengesankan. Tanggapan sangat positif tahun ini," katanya.
"Saya yakin pada tahun 2017 kami, British line-up, akan terus memperluas dan menyenangkan di pasar di seluruh dunia," tambahnya
Sejak awal tahun ini perusahaan merayakan 201 penghargaan global, termasuk menjadi produsen kendaraan Inggris terbesar dan produsen Inggris of the Year di ajang Made in UK Awards.
TELEGRAPH|YON DEMA