TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes Benz Indonesia mulai merakit mobil seri E-Class di Tanah Air. Rakitan lokal ini diperkirakan dapat menekan harga jual mobil mewah itu lebih murah jika dibandingkan dirakit di Jerman.

Deputy Director Marketing Communication Marcedes-Benz Distribution Indonesia Hari Arifianto mengatakan, jika perakitan mobil tersebut dikerjakan di lokal, pihaknya akan mendapatkan insentif dari pemerintah."Ini yang kami manfaatkan, jadi harganya kira-kira bisa lebih murah," katanya  di pabrik Marcedes-Benz, Wanaherang, Bogor pada Selasa, 24 Januari 2017.

Baca Juga: BMW Seri 7 Rakitan Lokal Lebih Murah, Ini HarganyaArifianto  menjelaskan, mobil diimpor utuh (completely built up - CBU) dikenakan pajak 40 persen. Kalau dirakit di sini pajaknya bisa ditekan 10 persen menjadi 30 persen. "Tapi tentunya hitungannya tidak semata-mata seperti itu, karena ada hitungan investasi, training, tenaga kerjanya."  

Menurut Arifianto, Mercedes Benz Indonesia hanya merakit secara penuh, belum menyertakan  komponen lokal. "Kita masih merakit full, ini kan proses ya. Kita tadinya hanya perakitan kendaraannya saja, sekarang sudah ada fasilitas perakitan engine," ungkapnya.

Simak: Mobil Pedesaan Diproduksi di Bengkel Karoseri Lokal

"Karena kalau kita lihat kan namanya vendor ada standarisasi, proses pengujian, ujung-ujungnya ya kita beli kendaraan semahal itu harus mengutamakan safety," tutur Arifianto.

RICHARD ANDIKA | SETIAWAN WIJAYA