Ilustrasi pabrik Volkswagen (VW). AP/Erik Schelzig
TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen akan menghentikan produksi di salah satu pabrik terbesarnya di Jerman dalam beberapa hari karena permintaan yang menyusut untuk model sedan dengan merek Passat dan beberapa kendaraan model estate.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan produksi Passat di pabrik yang terletak di Emden, di utara Jerman, akan dihentikan pada 16-17 Februari dan 21 Februari. Saat ini, pabrik di Emden mempekerjakan sekitar 9.000 orang.
Baca: Rolls-Royce Cars Tak Mau Dikaitkan Kasus Suap Garuda Setiap Diler VW di AS Dapat Kompensasi US$ 1,85 Juta
"Kami mengalami penurunan penjualan di Inggris, Turki, dan Rusia," kata juru bicara itu yang enggan disebut namanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 25 Januari 2017.
Sebelumnya, pabrik di Emden pun sempat berhenti berproduksi pada musim panas lalu karena dipengaruhi oleh masalah pemasok yang menghentikan suplai komponen ke lebih dari setengah pabrik-pabrik VW di Jerman akibat perselisihan kontrak.
Simak: Pajak Berkurang, Harga Mercedes E-Class Lokal Lebih Murah Ini Alasan Yamaha Memilih All New R15 Bermesin SOHC
Melemahnya permintaan untuk Passat karena VW berhenti membuat varian sedan CC pada Oktober dan belum memulai perakitan model arteon, kendaraan baru yang menjadi varian pengganti.
Sebelumnya, VW ingin memperkuat posisi bisnis di Cina yang dikenal sebagai negara dengan pasar mobil terbesar di dunia. VW berencana membuat mobil pertamanya dengan rekanan baru, yakni Anhui Jianghuai Automobile (JAC Motors) pada 2018.
Kedua perusahaan itu pun berharap joint venture tersebut akan mendapatkan persetujuan pemerintah Cina pada semester pertama tahun ini. CEO VW Cina, Jochem Heizmann, seperti dikutip dari kantor berita Reuters, mengatakan Volkswagen dan JAC Motors menandatangani kesepakatan pada awal September 2017 untuk riset awal guna membuat kendaraan listrik.
Lihat: Pasar Kendaraan Niaga, Hino Optimistis di 2017
Volkswagen berhasil menjual 3,98 juta unit kendaraan di Cina tahun lalu. Jumlah itu meningkat 12,2 persen dibanding pada 2015 sekaligus dan menjadikannya VW sebagai pabrikan mobil asing terlaris di negara itu. Di pasar mobil Cina, salah satu produk terlaris Volkswagen adalah sedan Passat.
Menurut Heizmann, perusahaannya akan menginvestasikan sekitar US$ 4,3 miliar di Cina pada tahun ini melalui usaha patungan dengan JAC Motors tersebut.