Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang baru Asman Abnur (kanan) dan Mantan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi (kiri) pada acara serah terima jabatan di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta 27 Juli 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Bogor - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz, membangun basis produksi di Indonesia. “Mercedes-Benz diharapkan meningkatkan produksi di Tanah Air dan ekspor ke negara lain,” kata dia seusai seremoni perakitan pertama unit Mercedes-Benz E-Class terbaru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 24 Januari 2017.
Selama ini, Mercedes-Benz hanya merakit mobil (completely knock down/CKD) di Indonesia. Sedan E-Class menjadi produk keenam yang dirakit di pabrik Mercedes Wanaherang. Sebelumnya, Mercedes merakit sedan C-Class, S-Class, serta model sport utility vehicle GLE-Class, GL-Class, dan GLC-Class. Sedan E-Class merupakan produk Mercedes-Benz terlaris pada 2016 dengan penjualan secara global mencapai 13 juta unit.
Baca: Ini Hasil Pertemuan Donald Trump dengan 3 Pabrikan Mobil
Airlangga menyambut baik komitmen Mercedes-Benz terus menambah lini produksinya di pabrik Wanaherang. Selain dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis otomotif, hal itu mampu mendukung perekonomian nasional secara keseluruhan. “Agar tetap tumbuh di atas 4 persen” ujarnya.
Pencapaian tersebut, kata Airlangga, menjadi momentum yang baik untuk memaksimalkan sektor otomotif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Apalagi, produksi industri otomotif nasional ditargetkan mencapai 2,5 juta unit pada 2020.
Kepala Eksekutif Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts, mengatakan dimulainya perakitan lokal E-Class melanjutkan kisah kesuksesan pabrik Wanaherang. Menurut dia, Mercedes-Benz berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat kompetensi untuk produksi kendaraan kelas atas dan mewah.
“Di pabrik ini, Anda dapat melihat mobil sedan bisnis paling cerdas di dunia, yang dibangun oleh karyawan terbaik Indonesia. Cerdas, inovatif, dan dikemas dengan teknologi tinggi serta kualitas premium. Kami yakin kendaraan ini akan memenuhi harapan tertinggi dari para pelanggan,” katanya.
Baca: Pajak Berkurang, Harga Mercedes E-Class Lokal Lebih Murah
Roelof mengatakan sedan E-Class yang dirakit di Indonesia terdiri atas dua model, yakni E 250 dengan AVANTGARDE Line dan E 300 dengan AMG Line. Keduanya akan tersedia di pasaran mulai kuartal kedua tahun ini.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan tengah berupaya meningkatkan investasi otomotif.
Sektor yang diincar, kata dia, merupakan produksi kendaraan komersial. Tahun ini, kata Putu, sebagian investasi tersebut akan terealisasi sebesar 11,7 juta euro. "Berdasarkan informasi yang kami peroleh, tahun ini Daimler Group melalui PT Mercedes-Benz Indonesia yang akan merakit truk di Wanaherang.”
RICHARD ANDHIKA | PRAGA UTAMA