New Toyota Corolla Altis diluncurkan di Grand Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Indonesia menargetkan peningkatan ekspor kendaraan secara utuh sebesar 10 persen tahun 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun 2017 diharapkan ada peningkatan ekspor ke beberapa negara (tujuan ekspor) baru maupun yang lama," kata Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, di Jakarta, Jumat, 27 Janauri 2017.
Ia menegaskan Toyota Indonesia melalui TMMIN akan terus berupaya meningkatkan ekspor dengan mencari peluang-peluang baru.
"Tahun ini ada negara baru tujuan ekspor seperti Maroko (Afrika Utara) dan tambahan model baru untuk ekspor ke current destination countries, seperti Argentina (Amerika Latin)," katanya. Warih mengatakan TMMIN akan mengekspor Toyota Kijang Innova ke Maroko dan Argentina.
Kedua negara di Afrika Utara dan Amerika Latin itu, diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk ekspor ke negara-negara lain di kawasan tersebut seperti Nigeria dan Libya. "Potensi (ekspor mobil ke) Nigeria juga besar," ujarnya.
Selain itu, Warih juga melihat banyak peluang pasar ekspor kendaraan Toyota yang diproduksi di Indonesia, terutama di Asia Tenggara.
"Myanmar misalnya. Selama ini, negara tersebut lebih banyak menggunakan mobil bekas. Itu potensi untuk masuk mobil-mobil baru. Kami masih studi tentang hal itu. Demikian pula dengan Laos dan Kamboja," kata dia.
Bahkan Warih juga melihat ada potensi besar untuk ekspor kendaraan utuh ke Australia. Namun, seperti diakuinya, konsumen kendaraan di Australia lebih menyukai mobil jenis sedan dan SUV (sport utility vehicle) kecil, sedangkan produksi Toyota Indonesia didominasi kendaraan serbaguna (MPV).
"Peluangnya banyak, namun memang kita harus meningkatkan daya saing dan memperbesar pasar domestik, agar bisa mendapat model baru untuk diproduksi di Indonesia baik untuk domestic maupun ekspor," katanya.
Diakui Warih tahun 2016, ekspor TMMIN turun 4.3 persen menjadi 169.100 unit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 176 ribu kendaraan CBU. Dengan demikian, TMMIN berharap ekspor tahun ini bisa menembus angka di atas 180 ribu unit.
Sampai saat ini TMMIN telah mengekspor kendaraan utuh ke lebih dari 80 negara baik di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia. Kendaraan Toyota yang diekspor antara lain Fortuner (SUV), Innova (MPV), Vios (Sedan), Yaris (hatchback), Avanza (MPV), Rush (SUV), dan Agya (city car).
ANTARA