Robot Mini Kirobo keluaran Toyota Motor Corp saat konferensi pers di Tokyo, Jepang, 27 September 2016. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
TEMPO.CO, Bangkok - Penjualan mobil domestik di Thailand diproyeksikan menyentuh 800 ribu unit tahun ini, atau naik 4,06 persen dari tahun lalu. Proyeksi tersebut datang dari salah satu pabrikan mobil asing terbesar yang beroperasi di sana, Toyota Motor Corp Thai.
Baca: Penjualan Toyota di AS Merosot, PM Jepang Akan Temui Trump
Toyota, yang menguasai sekitar sepertiga pasar mobil di Thailand, memprediksi penjualannya pada 2017 mencapai 265 ribu unit kendaraan. Seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 31 Januari 2017, jumlah itu naik sekitar 8,1 persen dari raihan tahun lalu.
Kyoichi Tanada, Presiden Direktur Toyota Thailand, mengatakan peningkatan penjualan mobil di sana akan dibantu oleh model-model baru.
Selain itu, penjualan mobil di negeri Gajah Putih akan terdorong peningkatan investasi swasta dan akhir pembatasan kepemilikan selama lima tahun bagi konsumen yang membeli mobil di bawah skema subsidi pemerintah.
Baca: Penjualan Toyota di AS Merosot, PM Jepang Akan Temui Trump
Thailand saat ini menjadi basis produksi dan ekspor regional bagi banyak produsen mobil top dunia. Adapun sektor otomotif menyumbang sekitar 10 persen dari produk domestik bruto nasional.
BISNIS.COM