REUTERS/Issei Kato
TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Co Ltd mengatakan akan mempertimbangkan kembali operasinya di Meksiko jika Amerika Serikat, sebagai pasar terbesar pabrikan asal Jepang itu, menaikkan tarif impor dari seperti yang akan direncanakan Presiden AS Donald Trump.
Honda adalah salah pabrikan mobil global di bawah tekanan Trump untuk memproduksi dan menjual mobil lebih banyak di Amerika Serikat.Tujuan Trump, untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengecilkan defisit perdagangan global negara itu.
Baca:Dongkrak Penjualan, Mitsubishi Tawarkan Program KhususMobil Angkutan Tata Ace Rambah Lampung
Di Meksiko, Honda memiliki dua pabrik perakitan kendaraan. Tahun lalu, Honda membuat sekitar 250.000 kendaraan di Meksiko, lebih dari setengahnya diekspor ke Amerika Serikat.
"Jika ada lompatan besar dalam tarif impor AS, kita harus merespon dalam beberapa cara," kata Wakil Presiden Eksekutif Honda Seiji Kuraishi seperti diwartakan Bisnis.com, Sabtu, 4 Februari 2017.
Simak:Awal 2017, Penjualan New Mobilio Naik 67 PersenBarang Ekslusif, Berapa Harga Honda CBR250RR Repsol Edition?
Trump telah mengkritik pabrikan mobil termasuk Ford Motor Co, General Motors Co dan Toyota Motor Corp karena membuat mobil di Meksiko untuk dijual di Amerika Serikat.