Sebuah bus listrik melintas di depan National Art Museum di Beijing, 1987. Bus listrik menjadi salah satu angkutan transportasi andalan bagi warga di Cina. boredpanda.com
TEMPO.CO, Beijing - - Pemerintah Cina menjatuhkan sanksi administrasi kepada tujuh pabrikan mobil dengan sumber energi baru ramah lingkungan. Pabrik-pabrik itu kedapatan memproduksi dan menjual kendaraan dengan baterai yang memiliki kapasitas daya lebih rendah daripada yang diiklankan.
Perusahaan-perusahaan tersebut adalah China Youngman Automobile Group Co, SAIC Tangshan Bus Ltd, Lifan Group Corp, Zhengzhou Nissan, Shanghai Sunwin Bus, Nanjing Auto Manufacturing, dan Chongqing Hengtong Bus.
Baca: Mobil Eropa Dominasi Finalis 2017 World Car of The Year
Di sisi lain, Pemerintah Cina pun menuduh puluhan pembuat mobil lain melanggar aturan subsidi mobil hijau. Padahal, pemerintah di sana berharap dengan pemberian subsidi pada industri kendaraan yang lebih ramah lingkungan dapat membantu sektor manufaktur dan memerangi polusi berat.
Lihat juga: Uber Gandeng Daimler Wujudkan Mimpi Mobil tanpa Sopir
Kota-kota besar di Cina tengah berjuang memerangi polusi berat akibat kendaraan bermotor maupun pabrik-pabrik. Cina telah menghabiskan miliaran dolar dalam subsidi untuk produksi kendaraan tersebut. Hal itu pun membantu mengangkat penjualan mobil listrik dan hybrid.
BISNIS.COM