Peugeot model 3008. Topgear.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan mobil asal Prancis, PSA Group, selaku pembuat kendaraan merek Peugeot, Citroen dan DS menandatangani kontrak untuk memulai perakitan dua model mobil di Kenya. Seperti dikutip dari Reuters, Senin, 6 Februari 2017, hal itu dilakukan PSA untuk mengurangi ketergantungannya pada penjualan di Eropa.
Pabrikan tersebut akan merakit Peugeot model 508 dan 3008 dengan mitra lokal URYSIA yang merupakan importir dan distributor yang telah menjalain kerjasama lama dengan PSA.
Baca:Mercedes X-Class Pikap 2018 Sudah Bisa DipesanMotor-motor yang Siap Manjakan Maskulin, Apa Saja?
Rencananya, pada tahap awal kerja sama itu akan menghasilkan sekitar 1.000 kendaraan per tahun. Meski demikian tidak disebut besaran investasi PSA di Kenya.
Sebelumnya merek Peugeot dirakit di negara-negara Afrika bagian timur antara 1974 dan 2002. PSA memang mengalihkan fokus dari pasar Eropa yang telah mapan.
Simak:Penjualan Global Ferrari Tembus 8.014 UnitPersaingan di Kelas Motor Sport dan Adventure Kian Ketat
Sebelumnya, pabrikan itu pun memperbesar invetstasi dan penetrasi pasarnya di Iran karena penjualan di sana tumbuh tinggi setelah dicabutnya sangsi internasional karena Iran memiliki fasilitas pembuatan nuklir.