Pengunjung melihat motor Ducati pada Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, 11 Agustus 2016. Motor terbaru Ducati tersebut meliputi Ducati-Hypermotard-939SP, Hyperstrada 939, Panigale 959, XDiavel-S dan model yang pernah diperkenalkan sebelumnya Multistrada 1200 Enduro. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Tangerang - Pasar otomotif tahun 2017 khususnya roda dua yang diprediksikan masih stagnan, tidak berubah dibandingkan tahun lalu, serta persaingan pasar sepeda motor premium yang semakin ketat. Meski begitu tak menyurutkan langkah PT Garansindo Euro Sports (GES), distributor Ducati di Indonesia meluncurkan lima model motornya.
Baca: Motor-motor yang Siap Manjakan Maskulin, Apa Saja?
Menurut Dhani Yahya, Direktur Pengelola PT Garansindo Euro Sports (GES), lima model motor asal Italia tersebut akan diluncurkan pada semester pertama & kedua tahun ini. Model terbaru yang akan diluncurkan adalah Monster 797, Scrambler Cafe racer, Scrambler Desert Sled, Panigale 359, dan Multistrada 950.
Kelima motor ini bakal menjadi salah satu kompetitor di segmen motor premium, terutama motor Jepang yang selama ini mendominasi pasar otomotif Indonesia.
Baca: Persaingan di Kelas Motor Sport dan Adventure Kian Ketat
Saat ini Ducati telah memiliki 18 model motor yang sudah siap untuk dipasarkan, termasuk di Indonesia. Bahkan, rencananya Ducati bakal menggenjot penjualan secara global. jumlah penjualan tersebut secara global akan terus ditingkatkan.
Nantinya, setiap model akan disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya konsumen Ducati. ”Ada sekira 18 tipe saat ini, jumlah tersebut akan terus ditingkatkan menjadi 50 tipe hingga 2020 mendatang,” tutur Dhani, di sela-sela acara Meet & Greet Ducati Indonesia bersama pembalap MotoGP Jorge Lorenzo, di ICE, BSD, Tangerang dikutip di laman swa.co.id, Senin 6 Februari 2017.
Ducati optimistis produk-produknya bakal diapresiasi oleh konsumen otomotif, khususnya roda dua di Tanah Air. Selain brand yang kuat, Ducati juga tengah membangun jaringan penjualan layanan purna jual di Indonesia.
Saat ini Ducati memiliki jaringan di bebebrapa kota, antara lain, Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung & Medan dan kemungkinan akan bertambah lagi. Tahun lalu, Ducati hanya menjual 100 unit motor dan 85% di antaranya terpusat di Jakarta.
Tahun ini diharapkan dengan penambahan jaringan dan kondisi ekonomi yang positif, penjualan akan lebih meningkat lagi. “Kami targetkan penjualan tahun ini meningkat 100% atau sekitar 200-an unit,” ujar Dhani.
SWA.CO.ID