Mesin New Suzuki Ertiga Diesel Hybrid. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Ertiga Diesel Hybrid resmi dipasarkan di Indonesia mulai 7 Februari 2017. Suzuki mengklaim Ertiga Diesel Hybrid cukup bersahabat dalam hal konsumsi bahan bakar.
Dari tes jalan yang dilakukan di BT2MP-BPPT pada Januari 2017, jumlah konsumsi BBM New Ertiga Diesel Hybrid mencapai 22,6 kilometer/liter. Di India, mobil yang sama diklaim lebih hemat lagi, 24 kilometer per liter. Mobil ini dijual dengan harga Rp 219,5 juta (on the road Jabodetabek) dan hanya tersedia dalam transmisi manual.
Baca Juga: New Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Dipasarkan, Ini Harganya
Head of Product Development & Accessories Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan, Ertiga Diesel Hybrid memiliki beragam fitur yang berfungsi menekan angka konsumsi bahan bakar. Salah satu fitur itu adalah Idle Stop Engine, yang akan mematikan mesin pada saat berhenti. Namun, sistem kelistrikan akan terus menyala karena dukungan ISG sehingga lampu, AC, dan audio, dan perangkat yang membutuhkan listrik tetap menyala.
"Konsumsi bahan bakar otomatis juga bisa ditekan," kata Harold di sela-sela peluncuran New Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di U-Thai Restaurant, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Februari 2017.
Harold menambahkan, Ertiga Diesel Hybrid juga didukung sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Sistem ini dilengkapi dengan start stop engine, sehingga mesin akan mati saat mobil sedang berhenti.
Baca: Benarkah Suzuki Ertiga Hybrid Mampu 24 Km/Liter?
Saat Tempo mencoba Ertiga Diesel Hybrid dari Semanggi, Jakarta Selatan, menuju kawasan Sentul, Bogor, fitur ini selalu aktif begitu mobil berhenti. Mesin akan kembali menyala saat kaki kiri menginjak kopling dan kaki kanan menekan pedal gas. "Start stop engine ini juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar," ujarnya.
New Ertiga Diesel Hybrid menggunakan mesin Diesel berkode D13A dengan kapasitas mesin 1300cc DOHC dan di tambah dengan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System). Mesin diesel ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. Tak ketinggalan sistem Hybrid terbaru pun disematkan untuk menambah tingkat effisien dalam penggunaan bahan bakar.
Saat berkendara secara normal, mesin akan bekerja sekaligus mengisi baterai yang dibantu oleh teknologi Integrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini memiliki dua fungsi berbeda. Pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase deselerasi (perlambatan) dan kedua sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.WAWAN PRIYANTO.