Penjualan mobil bekas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga keamanan kendaraan di Amerika Serikat, Center for Auto Safety, mengajukan gugatan terhadap Federal Trade Commission (FTC) agar semua penjualan mobil bekas disertifikasi.
Desakan itu menjawab maraknya recall (penarikan) mobil yang beredar di Amerika akibat masalah keamanan.
Simak: New Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Disebut Paling Irit
Sebelumnya, FTC mencapai kesepakatan pada Januari 2016 dengan General Motors Co dan dua perusahaan dealer, yaitu Jim Koons Manajemen dan Lithia Motors Inc, untuk mengiklankan mobil bersertifikat meskipun mungkin bermasalah dengan recall dan perlu diperbaiki.
Baca: Dituduh Menipu, VW Digugat Pelanggan Terbesarnya di Jerman
Saat ini, FTC tidak mengharuskan perusahaan penjual mobil bekas untuk mengungkapkan adanya kemungkinan recall terhadap kendaraan yang dijual.
Selain oleh FTC, hal itu pun digugat lembaga Consumers for Auto Reliability and Safety. Lembaga tersebut malah menuding FTC melindungi oknum dealer yang tidak memperhatikan masalah keamanan dalam penjualan mobil bekas.
Lihat juga: Merasakan Sensasi Liar Si Kuda Jingkrak, Ferrari 488 GTB
"Alih-alih melindungi konsumen, FTC melindungi dealer yang menjadi oknum dan terlibat dalam iklan palsu dan menipu tentang keamanan mobil yang mereka tawarkan untuk dijual kepada publik," kata Rosemary Shahan, President of Consumers for Auto Reliability and Safety, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 7 Februari 2017.