Booth Tata Motors Indonesia di IIMS 2016. Kredit: Tata Motors
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal India Tata Motors melaporkan penurunan laba bersih yang diperkirakan mencapai 96 persen karena terimbas meruginya perusahaan dalam bisnis di pasar domestik.
Dikutip dari Reuters, Rabu, 15 Februari 2017, laba bersih konsolidasi untuk triwulan keempat tahun lalu jatuh ke 1,12 miliar rupee atau setara dengan US$16,7 juta dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya yakni 29,53 miliar rupee.
Baca:Mitsubishi Fuso Akan Tambah 5 lagi Jaringan Truck CenterCerita Satu Dekade Cina Bangun Bisnis Otomotif di AS
Adapun berdasarkan laporan yang dirilis oleh perusahaan tersebut, total pendapatan operasional turun sebesar 4,3 persen menjadi 685,41 miliar rupee.
Penjualan eceran sedan Jaguar dan SUV Land Rover naik 8 persen menjadi 149.288 unit dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, yang dibantu oleh kenaikan sebesar 38 persen di pasar Cina. Adapun penjualan ritel Jaguar naik sekitar 90 persen menjadi 45.364 unit, dan Land Rover turun 9 persen menjadi 103.924 unit.
Simak:Nusantara Group Resmikan Auto Parts CenterBegini Sistem Kerja Hybrid pada Suzuki Ertiga Diesel
Laba bersih Jaguar Land Rover menurun menjadi 167 pound atau setara dengan US$208 juta dari 440 juta pada tahun sebelumnya. Adapun pendapatan total naik 13,1 persen menjadi 6,5 miliar.
Perusahaan domestik Tata Motors melaporkan kerugian bersih senilai 10,46 miliar rupee, karena perubahan strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.