Mitsubishi XM Concept. TEMPO/Jobpie S
TEMPO.CO, Bandung - Nama komersial mobil low multi puspose vehicle (LMPV) terbaru Mitsubishi sudah lama dirahasiakan. Sejak dimunculkan pada medio 2016, Mitsubishi menutup rapat sampai sekarang, sekitar lima bulan sebelum XM Concept dipasarkan.
Tak ada penjelasan detil dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor tunggal Mitsubishi di Indonesia, mengapa melakukannya. Apakah ini strategi bisnis atau memang belum menemukan nama yang cocok?
Lihat: Mitsubishi XM Concept Hadir di Bandung, Begini Interiornya
Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT KTB, mengatakan penentuan nama masih digodok di internal KTB. “Apa namanya terus terang belum diputuskan di internal kami,” ujarnya berkilah di sela-sela XM Concept Crossover Special Exhibition di Trans Studio Mall, Bandung, pada Kamis siang, 16 Februari 2017.
Imam Choeru Cahya, 16 Februari 2017. Foto TEMPO/Jobpie S.
Imam menerangkan, pada Oktober nanti mobil sudah mulai dikirimkan ke pembeli sebab XM Concept diluncurkan ke pasar di ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show di Jakarta pada Agustus. Tentu, menurut dia, ketika diproduksi pada Mei tentu nama sudah harus ada sebab detil produk mesti ada ketika mengurus legalitas produksi.
Cerita tentang nama, Imam mengungkapkan, MPV Mitsubishi Kuda yang diluncurkan pada 1990-an terinpirasi produk jagoan Mitsubishi sebelumnya, yakni Colt. “Colt itu, kan artinya kuda,” ucapnya.
Penting: Ssst, Ada Bocoran Test Drive Mitsubishi XM Concept
Dia tak menampik bahwa penamaan itu untuk menandingi jagoan MPV Toyota kala itu: Kijang. Belakangan Toyota Kijang, yang sejatinya adalah kependekan dari Kerja sama Indonesia-Jepang yang terjadi pada 1977, berubah menjadi Innova. “Innova, kan dari Innovation. Nah, kira-kira begitulah,” tutur Imam.
Apakah XM Concept juga akan dinamai kependekan dari istilah tertentu? Toh, Imam tetap bungkam. “Sebentar lagi diumumkan namanya, nggak lama.”
Baca: Dyandra Janjikan IIMS 2017 Lebih Banyak Peserta
XM Concept diklaim memiliki ketangguhan SUV dengan kenyamanan MPV. Itu sebabnya, Mitsubishi menyebutnya sebagai XM Concept Crossover. Ukuran dan fasilitas pendukungnya pun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Kata Imam, mobil ini akan diproduksi di Indonesia dengan kandungan lokal minimal 65 persen. Produksi akan dilakukan di pabrik baru yang akan dibuka sekitar dua bulan lagi di Deltamas, Cikarang. “Dari Indonesia pula mobil itu akan diekspor,” ucap Imam.
JOBPIE SUGIHARTO