Dok: www.worldcarfans.com
TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek Renault di Indonesia, PT Auto Euro Indonesia, bertekad meningkatkan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia pada 2017. Ini dibuktikan dengan membuka gerai bersama Renault dan PT Autobacs Indomobil Indonesia (Autobacs) di Supermall Karawaci, Tangerang, Senin, 20 Februari 2017.
Menurut Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International, yang merupakan perusahaan induk Renault Indonesia, membuka gerai sebagai salah satu cara memperlebar bentang produk yang bisa dipenetrasi Renault,
Untuk pasar otomotif Indonesia, sebelumnya hanya lewat SUV 4x4 Duster, nantinya lebih banyak menghadirkan city car Kwid dan SUV lima penumpang Koleos. Mobil jenis ini sudah diperkenalkan sejak Oktober 2016, namun baru tiba di tangan pelanggan pada Januari 2017.
"Sekarang kami mau betul-betul aktif di Indonesia. Memang belum ada target apa-apa, cuma modelnya menjadi banyak," kata Jusak.
Baca:Kemenhub Akhirnya Izinkan LCGC untuk Transportasi OnlinePasar Indonesia Timur Prospektif untuk Ritel Sepeda Motor
"Biasanya masalah utama mobil-mobil Eropa itu harga yang tidak terjangkau, karena daya beli di sini berbeda dengan daya beli di Eropa. Nah, kami betul-betul masukkan mobil yang terjangkau daya beli masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Jusak menambahkan.
Jusak merujuk pada Kwid dan Duster, yang masing-masing dipasarkan dengan banderol Rp 117,7 juta dan Rp 460-495 juta.
Simak:10 Perbedaan Mitsubishi XM Concept dengan Versi FinalMotor Honda Terlaris, Disusul Yamaha dan Kawasaki
"Kami memasukkan mobil-mobil yang sesuai dengan daya beli orang Indonesia, kalau tidak ya orang-orang itu saja yang beli, ini misalnya ada Kwid yang harganya cuma Rp117 juta-an, banyak orang yang bisa beli," katanya.
ANTARA