Mercedes-Benz Logo (autoevolution.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia membuka kesempatan bagi para lulusan juga siswa tahun terakhir SMK jurusan teknik atau SMA untuk mengikuti program beasiswa magang selama tiga tahun, Automotive Mechatronic Training Program.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan terbaik di bidang teknik dan nonteknik sebelum akhirnya ditempatkan di berbagai bengkel resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia," kata Deputy Director After Sales Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia Ferdiyan Eka Surya dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini, 21 Februari 2017.
Simak: Mercedes-Benz Mulai Rakit New E-Class di Bogor
Menurut Ferdiyan Eka Surya, program ini terus dilakukan Mercedes Benz sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah untuk mengembangkan kompetensi tenaga kerja dan calon tenaga kerja. Tujuannya, memenuhi kebutuhan dunia industri dengan tenaga kerja yang berkualitas.
Baca: Mercedes-Benz X-Class Diluncurkan 2017
Syarat Program Beasiswa Automotive Mechatronic Training Program adalah maksimal berusia 22 tahun dan nilai rapor minimal rata-rata 8 pada semester akhir. Program magang selama tiga tahun ini yang pertama kali dilakukan perusahaan otomotif di Indonesia.
Di bawah Divisi Training Academy Department, setiap tahunnya 20 siswa lulusan terbaik SMA dan SMK di seluruh Indonesia yang telah memenuhi berbagai kriteria akan menerima pelatihan kompetensi yang memadai dalam bidang otomotif, termasuk mendapatkan kesempatan kerja yang luas. Kriteria itu seperti nilai kelulusan, tes tertulis, dan proses wawancara.
Lihat: 2016, Mercedes-Benz Sukses Pimpin Pasar Premium
Sejumlah manfaat yang akan diterima peserta pelatihan di antaranya mendapatkan sertifikasi dan kualifikasi internasional dari Mercedes-Benz Global Training, yaitu Qualified Maintenance Technician. Peserta juga akan mendapatkan pelatihan Cross Competence for System Technician, memiliki kesempatan berkarier di jaringan dealer resmi Mercedes-Benz Cars sebagai Qualified System Technician, Certified Diagnostic Technician, Service Consultant, serta mendapatkan fasilitas lengkap seperti ruang kelas berstandar internasional dan area workshop yang luas.
Simak pula: Begini Rasanya Naik Mitsubishi XM Concept
Pelatihan tersebut diisi materi teori dan praktik yang dilaksanakan secara langsung di lapangan dalam bentuk praktik kerja lapangan (PKL) di bengkel resmi Mercedes-Benz Cars. Perbandingannya, 80 persen praktik dan 20 persen teori. Peserta akan fokus pada diagnosis kerusakan dan perawatan berkala kendaraan Mercedes-Benz dengan metode dan teknologi terkini.
Lihat: Chevrolet Luncurkan Pesaing Fortuner dan Pajero Sport
Mercedes menjamin para lulusan nantinya mempunyai kemampuan yang memadai untuk mengatasi segala gangguan teknis pada kendaraan Mercedes-Benz. "Program ini membuka kesempatan kepada para siswa yang ingin mengembangkan potensinya untuk bekerja dan berkarya bersama Mercedes-Benz Indonesia," ucap Ferdiyan Eka Surya.
Dia menuturkan, kesuksesan perusahaan bergantung pada sumber daya manusia terbaik. Maka Mercedes berkomitmen agar setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah teknis dengan menggunakan teknologi terkini. "Sebelum mereka bekerja dan berkarya bersama kami," ujar Ferdinan Eka Surya.
BISNIS.COM