Bangku tengah dan belakang Mitsubishi XM Concept MPV Crossover, 16 Februari 2017. Foto TEMPO/Jobpie Sugiharto
TEMPO.CO, Jakarta - XM Concept MPV Cossover, versi konsep mobil baru Mitsubishi yang akan dipasar Agustus nanti, memiliki kelemahan sebagai mobil Low Multi Purpose Vehicle tujuh kursi di pasar tambun di Indonesia.
Tempo melihat kelemahan itu dalam ajang Special Exhibition XM Concept MPV Cossover di Bandung pada Kamis pekan lalu, 16 Februari 2017.
Baca: 10 Perbedaan Mitsubishi XM Concept dengan Versi Final
Kelemahan itu terutama pada jarak antara jok row tengah dan nelakang yang begitu sempit. Tempo melihat jaraknya hanya sekitar 15 centimeter. Jarak tempat duduk yang sangat sempit itu sudah terang sangat tidak nyaman bagi penumpang di bangku belakang.
Lihat: Mitsubishi XM Concept Hadir di Bandung, Begini Interiornya
Mobil dengan formasi seven seater diminati karena kebiasaan masyarakat Indonesia bepergian bersama keluarga. Itu sebabnya, MPV di Indonesia didesain menjadi mobil keluarga.
Lalu, apa pembelaan produsen Mitsubishi XM Concept?
Head of Public Relations Mitsubishi Motors Corporation (MMC)/PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Intan Vidiasari membantah keras adanya kelamahan tadi. “Tidak sempit. Nantinya tidak sempit, itu kan masih konsep. Nantinya nyaman sekali,” katanya kepada Tempo pada Kamis, 16 februari 2017, di Trans Studi Mall, Bandung, tempat Special Exhibition digelar.
Simak: Begini Rasanya Naik Mitsubishi XM Concept
Head of Sales & Marketing Group PT KTB Imam Choeru Cahya menuturkan, desain konsep interior tersebit berbeda cukup signifikan dibanding dengan versi produksi. Desain interior XM Concept sangat sporty dan futuristik. Model futuristik terutama terlihat pada dashboard dan panel-panel di ruang kemudi serta tuas persneling.
Eksterior XM Concept juga akan mengalami perubahan. Secara total, model konsep mewakili 75 persen dari versi final. “Kalau persis versi konsep, termasuk interior yang futuristik, kami tidak bisa bersaing harga di kelas Low MPV,” ucap Imam sambil tertawa.
Desain konsep layak dibanderol Rp 300 jutaan. Padahal, Imam meneruskan, Low MPV Mitsubishi akan dipasarkan dengan harga yang bersaing dengan kompetitor semacam Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, atau Nissan Grand Livina, yakni di kisaran Rp 200 juta.
JOBPIE SUGIHARTO
