SUV listrik Jonway A380 yang akan diproduksi perusahaan otomotif Cina, Zhejiang Jonway Automobile Co. Ltd, dengan perusahaan Amerika ZAP. (bioage.typepad.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen terbesar mobil sport utility vehicle (SUV) asal Cina, Great Wall Motor Co, kini tengah mempertimbangkan kembali rencananya untuk mendirikan pabrik otomotif di Meksiko guna memenuhi pasar AS.
Hal itu mengikuti jejak sejumlah perusahaan otomotif dunia lainnya yang juga tengah meninjau rencana investasi mereka pasca ancaman pajak yang disuarakan oleh Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Cerita Satu Dekade Cina Bangun Bisnis Otomotif di AS
General Manager Great Wall Motor Co., Wang Fengying, mengungkapkan pihaknya mungkin akan memilih untuk membangun pabrik di AS daripada di wilayah Amerika Utara.
Perusahaan yang dipimpin oleh miliyuner Wei Jianjun tersebut memang telah memiliki pusat penelitian di Los Angeles . Great Wall juga akan mempercepat persiapannya untuk mengembangkan model Haval SUV sesuai dengan standar AS yang akan dipasarkan pada 2020 mendatang.
“Keputusan Anda harus selalu menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang dinamis,” kata Wang, yang menjadi delegasi dalam National People’s Congress di Beijing.
Baca: Di Negara Asalnya Wuling Pecahkan Rekor Penjualan Menurut Wei, dulu banyak produsen otomotif yang mendirikan pabrik di Meksiko. Namun berbagai perubahan yang dilakukan Trump telah mempengaruhi berbagai keputusan strategis.
Di sisi lain, Trump telah berjanji untuk menegosiasikan kembali perjanjian North American Free Trade Agreement (NAFTA). Trump juga mengkritik para perusahaan otomotif termasuk General Motors Co dan Toyota Motor Corp untuk ‘menggeser’ produksinya dari wilayah selatan perbatasan.
Great Wall yang berbasis di Baoding, Provinsi Hebei merupakan salah satu dari sejumlah produsen otomotif asal Cina yang ingin melakukan invasi ke pasar AS dengan merek mereka sendiri.
Guangzhou Automobile Group Co., juga berencana untuk mulai melakukan ekspor model Trumpchi ke pasar AS tahun depan. Sementara Zhejiang Geely Holding Group Co. juga telah menyatakan ambisinya untuk masuk ke pasar AS.
Simak: Strategi Cina Dorong Produksi Kendaraan Listrik
Dalam sejarah selama lebih dari 20 tahun, Cina memang telah meminta para manufaktur otomotif asing yang ingin membangun pabrik di negaranya untuk melalui usaha patungan dengan produsen otomotif lokal. Hal ini yang memungkinkan para produsen otomotif lokal memperoleh transfer teknologi sehingga mampu membangun merek merek sendiri seperti Geely, Trumpchi, dan Haval.
Kini, para manufaktur otomotif asal Cina sedang mencoba untuk ‘membalik’ arus dan berupaya menjual produk mereka sendiri ke pasar Eropa dan AS.
BISNIS.COM