John Surtees adalah pembalap MotoGP asal Inggris. Hebatnya, ia juga merupakan pembalap Formula 1. Dalam karir bermotornya, Surtees telah 4 kali mengantongi gelar juara dunia, yaitu pada tahun 1956, 1958, 1959, dan 1960. Wikipedia.org
TEMPO.CO, Inggris - Mantan pembalap Formula 1 dan juara balap motor dunia John Surtees meninggal dunia di usia 83 tahun. Berdasarkan pernyataan keluarga, dikutip dari BBC, Surtees meninggal di Rumah Sakit St George, London, pada Jumat malam, 10 Maret 2017 waktu setempat, setelah menjalani perawatan usai berjuang melawan penyakit di saluran pernafasan.
"Kami sangat berduka telah kehilangan sosok yang begitu ramah, dan penyayang selama ia menjalani kehidupannya yang sungguh luar biasa," seperti dikutip dalam pernyataan resmi keluarga dari BBC, Sabtu, 11 Maret 2017.
Baca juga: 6 Peraih Gelar MotoGP Terbanyak Sepanjang Masa
Dalam siaran langsung Radio 5, komentator legendaris Murray Walker juga menyatakan terpukul atas kepergian Surtees, tak hanya bagi dirinya, namun dunia olahraga motor di Inggris secara umum.
"Saya berkesempatan untuk berkomentar tentangnya, dan saya mengenalnya sebagai teman. Tak dapat dipungkiri, dia adalah satu dari orang besar yang diketahui pernah hidup dan mencetak sejarah dalam dunia motorsport," kata Murray Walker.
Surtees merupakan satu-satunya pembalap yang pernah memenangi turnamen Grand Pix dunia di dua kualifikasi, yakni roda dua dan roda empat. Ia pernah memenangkan balap sepeda motor 5000 cc sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1956, 1956, 1959, dan 1960. Ia juga pernah menyabet piala balap F1 bersama Ferrari di 1964.
Surtees pernah dianugerahi ordo Ksatria MBE di Inggris pada 1959, di tahun yang sama ia pernah memenangi Sports Personality of the Year award, the OBE in 2009 and the CBE in 2016.
Surtees pernah menjadi pemimpin tim Inggris dalam A1 Grand Prix Series, ketika anaknya, Henry Surtees, mulai ikut berkompetisi di balap Formula Dua, namun ia tewas pada 2009 di usia 18 tahun karena kecelakaan di Brands Hatch.
Keluarga kemudian membangun yayasan Henry Surtees Foundation untuk membantu mengobati orang-orang dalam penyembuhan luka otak dan fisik akibat kecelakaan dan untuk mendukung edukasi program motorsport.
Hingga menjelang tutup usia, Surtees tetap mendedikasikan hidupnya di dunia balap, berkompetisi di mobil klasik dan sepeda hingga akhir tahun lalu.
DESTRIANITA | BBC
