TEMPO.CO, Jakarta - Di ajang kontes modifikasi truk Mitsubishi Fuso Colt Diesel yang diselenggarakan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di Taman Mini Indonesia (TMII), Jakarta, Minggu, 12 Maret 2017, seorang pengunjung datang dengan membawa empat unit truk sekaligus.

Dari penampilan, truk-truk itu jelas sudah dimodifikasi. Tapi, truk-truk itu hanyalah miniatur skala 1:18 dan 1:12. Meski hanya miniatur, tapi memiliki detail yang baik, bahkan mendekati versi aslinya. “Saya suka karena detailnya bagus,” kata Iun Setiawan kepada Tempo.

Baca:Jual 1 Juta Unit, KTB Luncurkan Colt Diesel Special Edition2000 Pelari Ramaikan Perayaan 1 Juta Mitsubishi Fuso

Pria kelahiran Salatiga 29 tahun silam yang akrab disapa Setiawan ini mengaku sebagai penggemar truk dalam versi aslinya. Ia semakin jatuh cinta ketika truk-truk itu dimodifikasi sedemikan rupa sehingga berpenampilan keren. Miniatur truk buatan Hildan mejeng di depan truk asli. TEMPO/Wawan Priyanto. Baginya, truk-truk modifikasi terlihat lebih keren, gagah, dan tidak banyak yang punya. Setiawan mengaku memesan truk-truk itu dengan harga Rp 1 juta per unitnya. Sekali waktu, truk-truk koleksinya pernah ditawar orang dengan Rp 1,5 juta. “Ngga saya lepas, mas. Sayang. Kalau Rp 5 juta baru saya lepas,” ujar Setiawan yang bekerja di sebuah biro wisata ini.

Truk-truk milik Setiawan itu dibuat di sebuah ‘karoseri’ di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Pembuatnya bernama Yusuf Hanafi (26 tahun). Miniatur truk buatannya dapat ditemui di laman facebook, Miniatur Truk Hildan. Miniatur koleksi Setiawan. TEMPO/Wawan Priyanto.

Di kalangan pecinta miniatur truk, Yusuf lebih dikenal dengan nama Hildan. Nama yang juga ia gunakan untuk menamai karoseri miniatur truk miliknya. Ia mengaku menekuni dunia miniatur truk ini sejak 2 tahun silam, tepatnya awal Januari 2015. “Saya suka karena menurutku truk itu keren dan jarang yang membuatnya,” kata Hildan saat dihubungi Tempo, Minggu, 12 Maret 2017.

Simak:Kontes Modifikasi Truk Ramaikan Perayaan 1 Juta Mitsubishi FusoSuzuki Ignis Segera Meluncur, Siap Gusur Brio dan March

Di ‘karoseri’ miliknya di kawasan Jalan Wukir, Kota Batu, Hildan dibantu 4 orang karyawan. Mereka membagi tugas pengerjaan pesanan. Tapi konsep semuanya datang dari Hildan. Bahan yang digunakan untuk membuat miniatur truk ini adalah resin akrilik. 1 unit truk memerlukan waktu 10 hari pengerjaan. “Sebulan bisa selesai 4 unit miniatur truk, tergantung tingkat kesulitannya,” ujarnya. Miniatur truk buatan Hildan. Dok Hildan.

Pemesan miniatur truk Hildan ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan. Harga yang ditawarkan kepada pemesan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 1,6 juta. Tergantung skala dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Saat ini, Setiawan mengaku masih menunggu dua unit miniatur truk lagi untuk diselesaikan Hildan. “Untuk menambah koleksi miniatur truk saya di rumah,” ujar Setiawan.

WAWAN PRIYANTO