Pembalap Ducati MotoGP Jorge Lorenzo menghadiri acara Media Briefing Shell dan Ducati di Jakarta, 2 Februari 2017. Lorenzo dihadirkan sebagai pembalap tim Ducati Corse yang baru untuk MotoGP 2017. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Ducati mengaku belum siap bersaing dengan Honda dan Yamaha dalam kejuaraan MotoGP 2017 setelah pembalap andalannya, Jorge Lorenzo, kesulitan tampil maksimal di sesi pramusim.
Ducati berhasrat menyaingi pabrikan lain pada musim kompetisi tahun ini dengan mendatangkan juara dunia tiga kali, Lorenzo, dari Yamaha. Namun transisi Lorenzo dari Yamaha ke Ducati tampaknya tidak berlangsung mulus karena pembalap Spanyol itu masih beradaptasi dalam mengendarai motor Desmosedici, yang menurut dia sulit dikendarai.
Kepala teknis Ducati, Gigi Dall'Igna, pun mengakui Ducati belum siap mewujudkan target mengalahkan Honda dan Yamaha pada musim ini.
"Tujuan kami setelah merekrut Lorenzo adalah memperjuangkan kejuaraan dunia," kata Dall'Igna dalam sebuah wawancara dengan televisi Spanyol, Selasa.
"Sudah jelas saat ini kami belum siap melakukannya, tapi kami memiliki solusi mengurangi masalah yang kami hadapi," kata dia.
"Kami puas dengan perkembangan Dovizioso di pramusim," ucapnya. "Terutama di Sepang dan di Qatar. Di hari pertama, ia memberi kami masukan yang berharga untuk mengembangkan motor."
"Dalam kasus Lorenzo, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi saya senang dengan apa yang telah kita lakukan bersama-sama," kata dia seperti dikutip laman Autosport.
ANTARA