Tata Xenon. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bogor - PT TATA Motors Distribusi Indonesia (TMDI) optimistis produk baru pikap kabin ganda Xenon XT akan laris di Indonesia. Pasalnya, sejak resmi dijual tiga bulan lalu, mobil yang masih impor dari India ini sudah terjual 25 unit.
"Ini indikasi cukup bagus," kata Marketing Manager TMDI Wilda Bachtiar di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 16 Maret 2017.
Baca: GIIAS 2016, Pasar Respons Positif Tata Xenon XT D... TATA tak menargetkan penjualan tinggi untuk Xenon XT. Soalnya, kata Wilda, segmen pasar yang disasar produk ini adalah pertambangan dan perkebunan. "Meski harga komoditas mulai membaik, pengusaha masih wait and see, menunggu saat tepat untuk investasi."
Dengan demikian, Bachtiar menambahkan, untuk segmen ini diperkirakan penjualan baru bergairah pada akhir semester pertama tahun ini. Itu pun, ujar dia, bisa terjadi jika kenaikan harga komoditas bisa stabil dan bertahan lama.
"Kami juga berharap penjualan disokong sektor lain, seperti pemerintah yang bisa menggunakan Xenon XT untuk kendaraan operasional, terutama di daerah terpencil," kata Bachtiar.
Baca: Suzuki Servis Gratis Angkot KWK di Jakarta
Bachtiar menjelaskan, TATA hanya menjual satu varian Xenon XT di Indonesia, yakni varian mesin 2.200 cc diesel common rail dengan transmisi manual lima percepatan. Harga jualnya Rp 324 juta on the road di wilayah Jakarta. Di negara asalnya, Xenon XT ada yang dipasarkan dengan mesin 3.000 cc.
"Kami menilai pasar Tanah Air lebih cocok dengan mesin 2.200 cc karena konsumsi bahan bakar lebih irit, cocok untuk aneka penggunaan," katanya.
PRAGA UTAMA