TATA Xenon XT di Sirkuit Jeep Station Indonesia, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 16 Maret 2017. TEMPO/PRAGA UTAMA
TEMPO.CO, Jakarta - Produk pikap kabin ganda terbaru asal pabrikan India, TATA Xenon XT diklaim punya kemampuan offroad paling mumpuni di kelasnya. Sejumlah fitur penting untuk beroperasi di medan berlumpur dan berbatu dibenamkan pada mobil seharga Rp 324 jutaan itu.
Apa saja fitur tersebut?
Technical Trainer PT Tata Motors Distribusi Indonesia Mohamad Arief Budiman mengatakan salah satu jualan utama TATA Xenon XT adalah torsi mesinnya yang paling besar di antara produk pikap kabin ganda sejenis.
Baca: GSX-R150 Diusung ke Suzuki Asian Challenge
“Di putaran mesin rendah (1.000 rotasi per menit) saja, torsinya sudah mencapai 223 Newtonmeter,” ujar Arief kepada Tempo di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 16 Maret 2017.
Dengan torsi besar di putaran mesin rendah itu, mobil dapat melaju dengan sendirinya saat perseneling masuk ke gigi satu meski pengemudi tak menginjak pedal gas.
Lihat juga: Inilah Sosok Takehiro Watanabe Bos Baru Honda Indonesia
Tempo membuktikan klaim itu dengan ikut menjajal TATA Xenon XT di sirkuit offroad Jeep Station Indonesia Megamendung. Medan menanjak berbatu dengan kemiringan hampir 30 derajat bisa dilalui dengan mudah dan lancar oleh mobil tersebut tanpa harus berakselerasi.
Dengan memanfaatkan torsi besar itu, kendaraan berjalan merayap di medan lumayan berat. “Tapi ini membuat sopir lebih mudah mengendalikan arah mobil.” Jika ingin melaju lebih cepat, sopir cukup menginjak pedal gas untuk menambah torsi. Namun putaran mesin tetap rendah, sehingga momentum gerak mobil tetap tercapai. “Akibatnya mobil lebih stabil, konsumsi bahan bakar juga lebih irit.”
Simak pula: Mantan Pembalap F1 John Surtees Tutup Usia
Fitur berikutnya yang penting adalah Limited Slip Differential (LSD). Ini merupakan perangkat cerdas pengatur putaran roda kendaraan secara individi. LSD, kata Arief, bermanfaat ketika mobil berjalan di medan miring atau saat terjerembab di kubangan lumpur.
“LSD akan mengatur putaran setiap roda agar mendapatkan traksi lebih, sehingga mobil tetap bergerak dan tidak selip meski di dalam lumpur.” Di TATA Xenon XT, fitur LSD beroperasi otomatis. Sementara di kendaraan 4x4 pada umumnya, LSD harus diaktifkan pengemudi.
Kemudian sistem kemudi pada kendaraan untuk off road pun idealnya memakai model recirculating ball yang lazim dipakai kendaraan sejenis jip. “Kebanyakan mobil kabin ganda pakai sistem kemudi rack pinion.”
Perbedaan dua jenis sistem kemudi ini adalah komponen penghubung kemudi dengan batang untuk mengarahkan roda saat berbelok. “Model recirculating ball tidak seresponsif model rack pinion, tapi kelebihannya getaran dari roda tidak terlalu terasa pada kemudi sehingga sopir tidak cepat lelah.”
PRAGA UTAMA