TEMPO.CO, Bulukumba - Tim Datsun Risers Expedition (DRE) 2 pagi ini melanjutkan perjalanan ke perkampungan produsen perahu pinisi di Kampung Beru, wilayah pesisir Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

"Kita akan temui local heroes, Haji Uli dan Raja Nurdin," kata Christian Abraham Gandawinata kepada Tempo menjelang berangkat dari Same Resort di Tanjung Bira, Bulukumba, Rabu pagi, 22 Maret 2017.

Baca:  Ini Akibatnya Jika Malas Ganti Oli Mesin Sepeda Motor Mobil Presiden Jokowi Ternyata Bisa Mogok Juga Honda CMX500 Rebel Resmi Meluncur, Ini Harganya

Menurut Christian, sebelum ke kampung produsen pinisi, rombongan DRE 2 akan membagikan buku sebagai bentuk tanggung jawab sosial Datsun Indonesia kepada masyarakat. Buku akan dibagikan di SD Negeri 169 Tokala di Kecamatan Bonto Bahari. Di sana, peserta DRE 2 juga akan memberikan kelas inspirasi kepada para siswa.

Baca: Kampung Dasar Laut di Ekspedisi Datsun

Christian meminta para peserta DRE 2, sebanyak 39 orang yang terdiri atas pengguna Datsun dan pers, berhati-hati dalam berkendara. "Medannya sama seperti kemarin, jangan terlalu terpukau dengan keindahan alam dan tetap waspada dalam berkendara," ucap Christian.

Tim Datsun tengah menggelar rangkaian terakhir program DRE 2 di Makassar dan sekitarnya pada 20-23 Maret 2017. DRE 2 putaran terakhir diadakan di Makassar setelah menyambangi beberapa daerah pada 2016, seperti Aceh, Lampung, Malang, dan Cirebon.

Datsun berfokus pada promosi terhadap budaya lokal, seperti kepedulian terhadap kesenian tutur Sinrilik, lukisan tanah liat oleh Zaenal Beta, dan produksi perahu pinisi. Dari Makassar, perjalanan dilanjutkan ke Maros dan Bulukumba.

Setelah menempuh perjalanan ke Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, sejauh 200 kilometer dari Makassar, para risers, sebutan pengendara Datsun, kembali melanjutkan perjalanan ke Tana Beru, Bulukumba. Kali ini risers diajak melihat kegiatan pembuatan perahu pinisi serta melakukan kegiatan corporate social responsibility.

JOBPIE SUGIHARTO