TEMPO.CO, Medan - Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi otomotif Indonesia menggagas Danau Toba menjadi salah satu lokasi olahraga otomotif kelas dunia. "IMI mendukung upaya pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata baru," kata Sekretaris Jenderal Pungurus Pusat IMI Jeffrey JP saat membuka Musyawarah Provinsi IMI Sumatera Utara di Medan, Selasa 28 Maret 2017.

Menurut Jeffrey, era tahun 1990 saat Sumatera Utara jadi tuan rumah kejuaraan reli kelas dunia yang menghadirkan pereli ternama seperti Juha Matti Pellervo Kankkunen, Kenjiro Shinozuka dan lain-lain.

"Era tahun 1990, saya jadi navigator Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto untuk kejuaran rally internasional. Danau Toba menjadi tempat finish kami setelah menempuh beberapa special stage. Saat itu Danau Toba masih asri dan alami serta bersih.Tidak seperti sekarang," kata Jeffrey.

Tahun ini, kata Jeffrey, kalender kejuaraan reli IMI ada di tiga tempat salah satunya di Medan. "Nah ini kan kesempatan untuk Danau Toba kembali dikenal sebagai tujuan wisata kelas dunia," ujar Jeffrey. Danau Toba, Jeffrey melanjutkan sudah tak asing bagi pereli kelas dunia karena era 1990 an pernah disinggahi pereli dunia.

"Masyarakat dikawasan Danau Toba juga sudah terbiasa menerima pereli kelas dunia. Warga di Danau Toba sudah familiar dengan reli," kata Jeffrey.

Kalender reli IMI 2017 ini, sambung Jeffrey, merupakan salah satu rencana strategis untuk menjadikan intensitas kegiatan wisata otomotif di kawasan Danau Toba. IMI juga akan merancang kegiatan wisata otomotif semacam touring ke Danau Toba.

"Klub otomotif harus diberikan wadah yang tepat. Perjalanan mereka perlu diekspos agar dapat menginspirasi orang-orang di luar negeri untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi  wisata," kata Jeffrey.

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengapresiasi kalender otomotif IMI ke Danau Toba. Pemerintah Sumatera Utara, kata Erry, mengalokasikan anggaran untuk kegiatan event olahraga sebesar Rp 21 miliar di APBD tahun 2017.

"Kalau IMI bikin reli kelas dunia di Danau Toba, kami sebagai pemerintah yakin target 1 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Danau Toba akan tercapai," kata Erry.

Ketua Harley Davidson Club Indonesia Sumatera Utara Musa Rajeckshah mengatakan sebagai klub anggota IMI akan menggunakan Danau Toba sebagai lokasi touring dan kegiatan sosial.

"Kami memilih Danau Toba karena lokasinya yang bagus dan fasilitas infrastruktur yang mulai membaik," ujar Rajeckshah.

Direktur Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo menyambut baik rencana IMI tersebut. "Kami membuka kesempatan kepada siapapun agar berinvestasi di lahan tersebut termasuk IMI atau HDCI bisa bikin workshop disana," ujar Arie.

SAHAT SIMATUPANG